Tuesday, 23 April 2024
HomeBeritaWarga Hong Kong Panic Buying hingga Timbun Makanan

Warga Hong Kong Panic Buying hingga Timbun Makanan

Bogordaily.netWarga memadati sejumlah supermarket besar pada Rabu, 9 Februari 2022. Pembeli ini berburu sembako setelah tren infeksi Covid-19 kembali melonjak.

Angka harian kasus Covid-19 yang kembali meningkat membuat warga khawatir pengetatan pembatasan Covid-19 kembali diberlakukan dan berbuntut lockdown.

saat ini menerapkan strategi nol-Covid sama seperti China yang akan mengisolasi wilayah dan tempat dengan klaster kasus virus walau hanya sedikit.

Hampir 90 persen produk dan pasokan makanan bergantung pada China. Hal ini memicu kekhawatiran warga terakit pasokan makanan selama pembatasan berlaku.

Kenaikan kasus harian Covid-19 memicu kekhawatiran warga akan ada hambatan pasokan makanan akibat pembatasan yang mungkin diterapkan pemerintah ke depannya.

“Sepertinya pemerintah tidak siap sama sekali, dan kami warga biasa hanya bisa menjaga diri kami sendiri,” kata warga bermarga Siu dilansir CNN Indonesia dari AFP.

Siu termasuk di antara kerumunan pembeli supermarket yang memburu sayur dan daging segar. Pemerintah sebelumnya juga sudah mengumumkan bahwa stok sayuran dan buah telah berkurang sekitar sepertiga.

Kekurangan pasokan itu membuat harga sembako di pasar basah melonjak drastis. Beberapa supermarket juga sudah mengalami kelangkaan hingga rak-rak produk banyak yang kosong melompong.

“Saya rasa sayuran pernah semahal ini,” kata Siu.

Lebih lanjut dia mengeluh anggaran belanja hariannya berlipat ganda pekan ini.

Seorang pemilik kios sayur mengatakan pasokannya yang sedikit di awal pekan, telah pulih untuk saat ini.

“Mudah-mudahan keadaan bisa kembali normal saya tidak tahu berapa lama kita bisa terus seperti ini,” katanya sambil menerjang teriakan permintaan dari pelanggan.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here