Monday, 29 April 2024
HomeNasionalWarga Wadas Dirundung Rasa Takut Lantaran Didatangi Sejumlah Anggota Brimob dan Anjing...

Warga Wadas Dirundung Rasa Takut Lantaran Didatangi Sejumlah Anggota Brimob dan Anjing Pelacak

Bogordaily.net – Desa Wadas, semalam lima mobil Brimob anjing pelacak. Hal itu disampaikan oleh salah seorang warga di Desa Wadas, Bener, Kabupaten Purworejo

Ia mengatakan, kelima mobil tersebut kembali memasuki Desa Wadas pada tengah malam.

Kelima mobil itu ternyata berisikan beserta anjing pelacak. Atas kejadian itu, warga semakin merasa ketakutan. ketakutan itu jumlah anggita Brimob anjing pelacak yang datang semakin bertambah.

“Malam ini datang lagi 5 mobil polisi berisi Brimob anjing pelacak. malam ini warga sangat takut dan resah,” kata salah satu warga, dikutip dari laman CNN, Jumat 11 Februari 2022.

Ia juga menyebut, sampai saat ini aparat kepolisian masih banyak ditemui di perbatasan-perbatasan desa dan masjid setempat.

“Kami informasikan kepada teman-teman Media bahwa pada malam ini polisi masih banyak di tiap tiap perbatasan desa dan tiap tiap masjid,” ucap dia.

Selain dirundung , warga masih trauma atas pengepungan yang terjadi pada 8 Februari k3marin. Pasalnya, banyak warga  yang diseret dan ditangkap oleh aparat kepolisian. Tak sedikit pula yang dikejar-kejar sampi ke perbatasan hutan.

“Warga takut dan masih trauma sama kehadian tanggal 23 September sama kejadian tanggal 8 Febuari atau 2hari yang lalu,” tuturnya.

Kepala Divisi Advokasi LBH Yogyakarta Julian Duwi Prasetia juga mengatakan hal serupa. Pengacara itu mengaku telah mempertanyakan langsung kedatangan pasukan lima mobil kepolisian tersebut.

Ia menyebut para Brimob beralasan datang ke Desa Wadas hanya karena ditugasi oleh alasan mereka.

“Betul lima mobil Brimob datang dan anjing pelacak. Katanya atas perintah atasan. Semalam kami konfirmasi jawabannya begitu,” kata Julian ,dilansir dari CNNIndonesia.

Sebelumnya, Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempadewa) menyebut bahwa sepuluh truk polisi berisi personil kembali masuk ke Desa Wadas, Bener, Kabupaten Purworejo pada Kamis.

Tak hanya itu, Gempadewa menyebut bahwa aparat kepolisian kembali mendatangi rumah warga dan memaksa warga untuk menandatangani surat persetujuan.

“Kondisi terkini Wadas, pagi ini datang lagi 10 truk polisi yang membawa serta personil aparat kepolisian. Sampai saat ini Wadas masih dikepung aparat polisi dan preman-preman. Kondisi sangat mencekam,” seperti tertulis di akun Instagram resmi Gempadewa (@wadas_nelawan), Kamis pagi, 10 Februari 2022.

Polisi kemarin menyatakan akan merampungkan proses pengukuran lahan yang dibebaskan untuk pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudussy mengatakan bahwa petugas kepolisian melakukan pendampingan terhadap tim Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mengukur lahan.

“Dari ratusan bidang, saat ini tinggal 50 bidang yang belum diukur. Sekitar 15 persen dari jumlah keseluruhan. Melihat progres nya, hari ini selesai,” kata Iqbal kepada wartawan, Kamis 10 Februari 2022.

Ia pun membantah apabila terdapat pihak yang mengatakan situasi di Desa Wadas mencekam dan tidak kondusif.

Menurutnya, proses pengukuran berjalan sesuai dengan jadwal. Selain itu, kata dia, aktivitas masyarakat sekitar juga berjalan normal dan tidak terganggu.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here