Bogordaily.net – Sebagian besar orang mungkin menganggap menonton film sebagai hiburan atau sekadar kegiatan untuk mengisi waktu luang. Namun, dikutip dari Psychcentrals, menonton juga bisa jaga kesehatan mental.
Menonton film bisa meningkatkan kesehatan mental hingga menghilangkan stres. Melakukan hobi yang menyeimbangkan pekerjaan dengan kehidupan sosial bisa membantu menyehatkan mental.
Tidak hanya bantu menghilangkan stres, berikut manfaat menonton untuk kesehatan mental:
1. Memberi Relaksasi
Hiburan atau film yang menyenangkan bisa memberikan istirahat dan relaksasi. Menemukan relaksasi dengan menonton film mungkin lebih mudah daripada kedengarannya.
Jika kamu sulit memutuskan kehidupan pribadi dan pekerjaan, pertimbangkan untuk mematikan ponsel serta jauhkan barang elektronik tersebut dari jangkauanmu. Film genre romcom atau komedi romantis bisa jadi pilihan yang tepat untuk kesehatan mental kamu.
2. Meningkatkan Suasana Hati
Jika kamu mengalami gangguan kecemasan atau stres karena pekerjaan dan hal lain yang mengganggu pikiranmu, luangkanlah waktu untuk menonton yang bisa membantu meningkatkan suasana hatimu.
Berdasarkan penelitian yang dilansir Psychcentrals, menikmati atau menonton bisa meningkatkan mood dan mengurangi gejala depresi.
3. Memberi Motivasi
Menonton film bisa menjadi motivasi dalam banyak hal. Mengistirahatkan diri dari pekerjaan dan melakukan hobi yang menyenangkan seperti menonton film bisa membantu kita jadi lebih produktif.
Menonton juga bisa membantu menangkal perasaan kelelahan. Kamu juga bisa memilih film inspiratif yang bisa membantu membangkitkan semangatmu.
Selain bisa memberikan hiburan, menonton film juga bisa menjadi teknik terapi. Bioskop dan terapi video bahkan terkadang digunakan sebagai bagian dari psikoterapi.
Para terapis biasanya menggunakan jenis terapi ini untuk membantu pasiennya mengatasi masalah emosional. Mereka biasanya juga memilih film yang berkaitan dengan masalah pasiennya.
Misalnya, pasien memiliki masalah dalam hubungan asmaranya, maka terapis mungkin akan menyodorkan film dengan tema yang sama. Pada intinya, genre yang dipilih tergantung pada situasi pasien.
Meski demikian, film tidak bisa dijadikakan metode untuk menghilangkan gejala gangguan kesehatan mental. Jika gejala tersebut sudah mengganggu kehidupan sehari-hari, sebaiknya langsung berkonsultasi ke psikolog atau psikiater.***