Bogordaily.net-Bupati Bogor, Ade Yasin perintahkan seluruh camat di Kabupaten Bogor, paling tidak empat kali dalam seminggu untuk lebih rajin turun ke lapangan dan memantau langsung kondisi di wilayahnya masing-masing.
Bahkan, Ade Yasin perintahkan camat tidak hanya datang ke kantor untuk mengisi daftar hadir atau hanya sekedar menggugurkan kewajiban. Tapi harus lebih produktif turun kelapangan, mengecek kondisi wilayah pemerintahannya, menerima keluhan masyarakat dan memberikan pelayanan yang terbaik dan optimal.
“Kalau ada apa-apa, camat harus mengetahui lebih dahulu lalu lapor ke bupati, termasuk ada bencana alam dan lainnya. Koordinasi terus dengan aparatur di bawahnya. Biasakan dalam seminggu empat hari di lapangan dan tiga hari di kantor,” kata Bupati Bogor Ade Yasin, Selasa, 22 Maret 2022.
Orang nomor satu di Kabupaten Bogor Itu juga mengatakan, camat merupakan kepanjangan tangan dari bupati di wilayah, terutama dalam membantu kelancaran program-program yang telah disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
“Banyak yang harus dikerjaan. Seperti masalahah rutilahi, stunting, kemiskinan bahkan program Samisade. Jadi harus sering turun bertemu masyarakat. Jangan di kantor doang. Jangan jadi eksklusif,” jelasnya.
Politisi PPP itu juga menambahkan, Kepala Desa yang harus mampu bekerja cepat dan tangkas dalam mengakomodir kebutuhan masyarakat untuk dikoordinasikan dengan camat dan diteruskan agar masuk ke program pemerintah.
“Kades menjaga semangat utama dari program Samisade, yakni pemenuhan infrastruktur desa, sekaligus pemulihan ekonomi berpola padat karya dengan melibatkan masyarakat di desa masing-masing,” tegasnya.*
(Muhammad Irfan Ramadan)