Bogordaily.net– Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menduduki posisi teratas dalam survei capres (calon presiden) yang dilakukan Lembaga Survei Timur Barat Research Center (TBRC).
Direktur Eksekutif TBRC Yohanes Romeo mengatakan, sebanyak 2.200 responden dari 34 provinsi di Indonesia menyebutkan nama Airlangga untuk dipilih sebagai calon presiden 2024.
Menurut Yohanes, hal ini wajar karena masyarakat memahami aturan syarat ambang batas pencalonan presiden hanya partai politik yang memenuhi minimal 20 persen yang bisa mengajukan calon presiden.
Disusul Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (4,6 persen) dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (4,4 persen).
Nama Airlangga juga muncul sebagai capres dengan elektabilitas tertinggi pada dua simulasi yang dilakukan pada survei TBRC. Yakni, melalui simulasi pertanyaan spontan dan pertanyaan tertutup.
Pada simulasi pertanyaan spontan, Airlangga dipilih 13,7 persen responden. Di urutan kedua, muncul nama Prabowo yang dipilih 13,6 persen, disusul nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 7,8 persen.
Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 17 nama, Airlangga Hartarto mendapatkan dukungan terbanyak 20,2 persen.
Di urutan kedua ditempati Prabowo Subianto mendapat dukungan terbanyak 14,6 persen, disusul Ganjar Prabowo 9,8 persen, Andika Perkasa 6,40 persen.
Yohanes mengatakan, tingginya tingkat keterpilihan Airlangga berkorelasi dengan posisinya sebagai Menko Perekonomian dengan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi–Ma’ruf saat ini.
“Khususnya yang berkaitan dengan perekonomian, masyarakat menunjukan indikator tingkat kepuasan publik yang sangat tinggi hingga 81,2 persen untuk masalah perekonomian,” ujar Yohanes.
Selain itu, tingginya elektabilitas Airlangga dari semua nama potensial capres juga diikuti meroketnya elektabilitas Partai Golkar. Pada simulasi pertanyaan spontanitas, Partai Golkar dipilih sebanyak 13,8 persen responden.
Posisi kedua ditempati Partai Gerindra dengan 11,6 persen. PDIP yang menjadi partai pemenang Pemilu 2019 harus merosot di urutan ketiga dengan 11,4 persen.***