Saturday, 6 July 2024
HomeBeritaBahaya! Terus Digempur Rusia, Reaktor Nuklir di PLTN Ukraina Terbakar

Bahaya! Terus Digempur Rusia, Reaktor Nuklir di PLTN Ukraina Terbakar

Bogordaily.net– terus menggempur . Kali ini satu di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, dilaporkan terbakar pada Jumat, 4 Maret 2022.

Presiden , Volodymyr Zelensky, mengecam serangan Rusia yang memicu kebakaran di PLTN Zaporizhzhia. Ia menuding Rusia berupaya menebar teror nuklir dan ingin mengulangi bencana Chernobyl.

“Tidak ada negara selain Rusia yang pernah menembak unit pembangkit listrik tenaga nuklir. Ini pertama kalinya dalam sejarah kami, dalam sejarah umat manusia. Negara teroris ini sedang menggunakan teror nuklir,” kata Zelensky, dikutip AFP.

Juru bicara PLTN Zaporizhzhia, Andriy Tuz, mengatakan api melalap salah satu dari enam di situs itu. Reaktor itu memang sedang tidak beroperasi karena renovasi, tetapi masih ada bahan bakar nuklir di dalamnya.

“Kami mendesak mereka menghentikan penembakan. Ada ancaman bahaya nuklir yang nyata di stasiun energi atom terbesar di Eropa ini,” kata Tuz, seperti dikutip CNN Indonesia dari Associated Press.

Tuz tak menyangka Rusia berani menyerang situs PLTN terbesar di Eropa tersebut.

“Saya tak tahu seberapa jauh (Presiden Rusia, Vladimir) Putin akan bertindak. Tak ada yang percaya mereka menembaki PLTN. Kita harus menghentikan perang sekarang! Jangan tunggu bencana nuklir!” katanya.

Menteri Luar Negeri , Dmytro Kuleba, pun mendesak Rusia berhenti karena sangat berbahaya jika PLTN meledak.

“Jika meledak, akan lebih besar 10 kali lipat dari Chernobyl!! Rusia harus SEGERA menghentikan serangan,” ujar Kuleba melalui Twitter.

Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) menyatakan bahwa mereka terus berkomunikasi dengan terkait insiden ini. Menurut IAEA, tingkat radiasi di PLTN itu masih normal.

Wali Kota Enerhodar, Dmytro Orlov, mengatakan kebakaran terjadi usai pertarungan sengit antara pasukan Rusia dan di dekat PLTN Zaporizhzhia.

“Akibat bombardir tak henti musuh terhadap gedung-gedung dan unit-unit di pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, PLTN Zaporizhzhia terbakar,” ujar Orlov, seperti dilansir Reuters.

Lebih lanjit ia menegaskan serangan tak henti Rusia ini merupakan ancaman bagi keamanan dunia, apalagi gempuran terjadi di dekat situs PLTN.

Pasukan pemadam memulai proses memadamkan kebakaran di PLTN Zaphorizhzhia. Mereka sempat tak bisa mencapai lokasi karena ditembaki pasukan Rusia.

“Pukul 5.20 waktu setempat, Unit Layanan Darurat Negara (SES) sudah dapat merespons kebakaran di gedung pelatihan di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia,” demikian pernyataan SES yang dikutip CNN.

SES menjabarkan, saat ini mereka mengerahkan 40 pemadam kebakaran dan 10 unit lainnya untuk berupaya meredam amukan si jago merah di pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa ini.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here