Thursday, 25 April 2024
HomeEkonomiJelang Puasa, Bank Indonesia Minta Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu

Jelang Puasa, Bank Indonesia Minta Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu

Bogordaily.net Jelang Ramadan 2022 memminta masyarakat waspada terkait peredaran .

Meski peredaran di Indonesia paling terendah di dunia dengan diukur dari rasio peredaran lembar per 1 juta atau piece per million (ppm), tetapi masyarakat harus lebih berhati-hati.

“Kita minta masyarakat dapat mendeteksi dengan melihat untuk mengetahui mana uang asli maupun juga diraba dan jika tidak ada kasarnya maka dipastikan palsu,” kata Kepala Perwakilan Provinsi Banten Imaduddin Sahabat dilansir Suara.com dari Antara.

Peredaran di Indonesia hanya empat lembar dari per 1 juta ppm.  Sedangkan, kata dia di beberapa negara di dunia ada 100 sampai 150 lembar per 1 juta ppm. Misalnya,  Kanada dan Inggris cukup tinggi peredaran hingga 100 -150 lembar dari per 1 juta ppm.

Kebanyakan peredaran di Indonesia menurutnya dengan uang pecahan nominal Rp50 ribu sampai Rp100 ribu karena dapat menguntungkan.

“Masyarakat harus waspada terkait peredaran ,” imbuhnya.

Ia mengatakan umumnya peredaran uang palsu itu muncul pada hari- hari tertentu, karena permintaan konsumsi meningkat, seperti menjelang Ramadhan dan Lebaran.

Masyarakat khususnya pelaku ekonomi harus teliti untuk menerima uang pecahan nominal Rp50 ribu sampai Rp100 ribu, sebab uang itu memiliki pengamanan.

Masyarakat sebaiknya mendeteksi uang dengan melihat dan meraba guna mencegah menerima uang palsu.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here