Friday, 3 May 2024
HomeBeritaBeigini Posisi Aman Untuk Bercinta Bagi Penderita Osteoporosis

Beigini Posisi Aman Untuk Bercinta Bagi Penderita Osteoporosis

Bogordaily.net – Bagi Anda yang memiliki osteoporosis, harus lebih berhati-hati saat berhungam intim dengan pasanganmu. Tanang, ada posisi aman sama bagi atau tulang keropos.

Osteoporosis merupakan keadaan tulang yang menjadi keropos dan lapuk. Maka dari itu, Geng Sehat yang punya osteoporosis harus mengambil beberapa tindakan pencegahan agar aktivitas seksual tidak merusak tulang.

Misalkan, jika tulang belakang atau persendian mengalami nyeri, Kamu harus berhati-hati saat berhubungan seks dan menghindari posisi tertentu yang bisa menyebabkan tekanan pada tulang dan cedera.

“Yang paling utama ialah, Kamu harus mengetahui seberapa parah kondisi osteopororis tersebut. Kerusakan tulang dapat dinilai dari definisi tulang yang sederhana, dikenal sebagai osteopenia, hingga kehilangan minerah parah yang mengakibatkan kerapuhan tulang dan juga patah tulang,” ujar Thom,

Posisi yang aman yakni, wanita berada di posisi atas saat berhubungan seks. Tidak semua posisi bisa dilakukan oleh Kamu yang osteoporosis.

Menurut Mohammed Sellim El-Dakkak, MD, ahli bedah ortopedi di Gramercy Surgery Center, New York, posisi seksual tertentu akan lebih aman dilakukan daripada posisi yang lain. Posisi teraman bagi itu wanita di atas pria.

Pasalnya, tubuh wanita yang memiliki osteoporosis membutuhkan lebih banyak gerakan saat berhubungan seks. Woman on top merupakan posisi terbaik bagi wanita osteoporosis mengendalikan apa yang nyaman baginya.

Sementara itu, Thom menyarakan mencoba gaya berbeda setiap kali berhubungan seks dengan tujuan menemukan posisi yang paling nyaman. Pertimbangkan menggunakan bantal atau guling agar lebih nyaman.

“Berbaring di satu sisi, baik saling berhadapan atau pria di belakang wanita, merupakan posisi seks yang lumayan nyaman buat penderita osteoporosis. Jangan lupa berekspremen dengan cara lain saling memberikan kesenangan dengan cara yang lebih mudah dilakukan. Bagaimanapun, keintiman itu tidak selalu harus melibatkan hubungan seksual,” jelas Thom.

Kunci utama agar hubungan seks Kamu dan pasangan tetap aman dan sehat di saat Kamu memiliki osteoporosis ialah berkomunikasi sejajar jujur dengan pasangan. Jangan pernah malu membicarakan kondisi Kamu, risiko yang Kamu hadapi, dan posisi seks yang ingin Kamu lakukan.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here