Bogordaily.net– Bingung dalam menyiapkan budget untuk membayar listrik? Nah, sebaiknya cek tagihan listrik PLN sebelum melakukan pembayaran. Untuk mengetahui besaran tarif yang mesti dibayar, cek tagihan bisa dilakukan melalui aplikasi.
Pelanggan PLN yang menggunakan ponsel android atau ios dapat melakukan cek tagihan listrik PLN dengan mengunduh terlebih dahulu aplikasi PLN Mobile.
Aplikasi ini secara resmi diluncurkan PT PLN (Persero) untuk mempermudah pelanggan menyiapkan dana untuk membayar listrik. Bukan cuma merekam tagihan bulanan, PLN Mobile juga bisa digunakan untuk mengecek riwayat pemakaian listrik, transaksi token, sistem pembayaran melalui bank, juga layanan pengaduan.
Semuanya bisa dilakukan praktis hanya dari ponsel genggam. Kamu bisa melakukan tujuh langkah cek tagihan listrik via aplikasi berikut ini untuk mengetahui nominal yang harus dibayarkan.
- Unduh aplikasi PLN Mobile di Appstore atau Playstore.
- Buka aplikasi PLN Mobile yang telah terpasang di ponsel dan arahkan pada menu utama.
- Pilih kategori Informasi pada tab menu.
- Pilih bagian Tagihan dan Token Listrik.
- Masukan ID Pelanggan atau Nomor Meteran.
- Klik Cari.
- Aplikasi akan menampilkan status tagihan listrik beserta besaran nominalnya. Besaran tagihan akan muncul beserta batas waktu pembayarannya.
Melansir dari Suara.com, jika menggunakan aplikasi dirasa cukup merepotkan, pilihan lain untuk mengetahui tagihan listrik adalah dengan menelpon. Telpon bisa diarahkan ke bagian layanan pelanggan dengan nomor 123. Jangan lupa untuk tambahkan kode area seperti 021 untuk Jakarta atau 0251 untuk area Bogor.
Pelanggan juga tak perlu khawatir sebab call center ini bisa diakses dalam 24 jam, tetapi tidak bebas pulsa. Jika pelanggan menelpon dengan ponsel maka biayanya adalah seperti menelpon dari ponsel ke telpon rumah.
Sama seperti aplikasi PLN Mobile, call center tidak hanya berfungsi untuk menanyakan tagihan. Nomor tersebut adalah nomor pelanggan yang juga berfungsi untuk menanyakan permasalahan listrik rumah tangga, menanyakan sistem pembayaran, hingga mengajukan keluhan. Jika listrik di rumah harus dibayar tiap bulan maka ada baiknya secara rutin pelanggan mengecek tarif listriknya dengan cara-cara di atas.
Sebagai salah satu unit usaha berbentuk perseroan terbatas (PT), PLN mulai dikembangkan pada abad ke-19 sejalan dengan kebutuhan operasional pabrik gula. Saat itu, beberapa perusahaan Belanda yang berdiri di Hindia (Indonesia) yang bergerak di bidang perkebunan teh dan pabrik gula juga mendirikan pembangkit listrik mandiri.
Kondisi ini berlanjut pada era Jepang di mana terjadi pengambilalihan kekuasaan pabrik menyusul kekalahan Belanda. Pengambilalihan kekuasaan kembali terjadi setelah Indonesia merdeka pada 1945.***