Monday, 29 April 2024
HomeEkonomiBPNT Ditiadakan, Mesin EDC dan Kartu KKS Tidak Berguna

BPNT Ditiadakan, Mesin EDC dan Kartu KKS Tidak Berguna

Bogordaily.net – Ditiadakannya Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dialihkan menjadi Bantuan Sosial Tunai (BST), membuat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) lagi alias hanya menjadi hiasan belaka, baik oleh KPM maupun E-Warong.

Sebab, dengan pengalihan BPNT ke BST itu otomatis KPM yang mendapat bantuan dari pemerintah itu dibelanjakannya secara tunai, tidak lagi menggunakan yang digesek ke mesin EDC.

“Iya, jadi sekarang mah mesin EDC nganggur jadi pajangan saja,” ujar Andri salah seorang pemilik E-Warong dibilangan Kecamatan Selatan, Kota kepada Bogordaily.net, Jum'at, 4 Maret 2022.

Andri mengatakan, BPNT itu merupakan bantuan sosial dari pemerintah dimana mekanisme penyalurannya harus memakai , karena kartu tersebut sudah berisikan saldo sebanyak Rp 200 ribu untuk periode satu bulan, yang kemudian dibelanjakan dengan cara di gesek menggunakan mesin EDC.

“Nah sekarang kan KPM yang dapat bantuan belanjanya secara tunai, jadi kartunya yang enggak bisa dipakai, begitu juga dengan mesin EDC. Ya, otomatis mesin EDC yang ada di warung juga enggak dipakai,” ucapnya.

Masih kata dia, mekanisme belanja di program BPNT ini juga jelas, karena uang yang ada di dalam harus dibelikan sampai saldonya nol rupiah. Sedangkan untuk mekanisme belanja secara tunai ini belum jelas, karena yang datang ke warungnya hanya membeli beberapa paket sembako saja, terutama telur beras.

“Untuk BPNT ini kan jelas, dengan uang Rp 200 ribu itu dibelanjakan dengan paket sembako yang memang sudah sesuai ketentuan yaitu 4 item diantaranya, karbohidrat, protein hewani, nabati vitamin, paket sembakonya seperti beras, buah-buahan, daging ayam, telur, kacang-kacangan (tahu atau tempe, kacang ijo). Nah kalau yang dibelanjakan uang tunai ini kan kita belum jelas,” ungkapnya.

 

Heri Supriatna

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here