Saturday, 23 November 2024
HomePolitikCak Imin: Kalau Parpol Kompak Presiden Pasti Setuju

Cak Imin: Kalau Parpol Kompak Presiden Pasti Setuju

Bogordaily.net–Meski mendapat banyak penolakan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tampaknya ingin Pemilu 2024 tetap ditunda. Pria yang disapa Cak Imin ini mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan setuju apabila semua partai kompak ingin Pemilu 2024 ditunda.

“Kalau partai-partai kompak, pasti setuju, tapi kalau partai-partai nggak kompak, ya nggak tahu,” kata Cak Imin, dikutip dari Detik.com saat di Pendopo Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Cak Imin mengaku tidak keberatan dengan pernyataan Mahfud MD yang mengatakan bahwa pemerintah tidak pernah membahas penundaan pemilu.

Menurut Cak Imin hal itu tidak menjadi masalah. Sebab pemerintah juga menunggu arahan partai-partai politik yang setuju dengan penundaan pemilu.

“Ya nggak apa-apa. Kan pemerintah nunggu partai-partai juga,” ujar pria yang juga Wakil Ketua DPR itu.

Meski demikian Cak Imin menyatakan PKB siap maju kapan pun pemilu digelar.

“Ditunda nggak ditunda ya siap kita. Siap tempur,” tegasnya.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD buka suara terkait isu perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024. Ia menegaskan di tubuh pemerintah, tak pernah membahas soal penundaan pemilu ataupun perpanjangan masa jabatan presiden.

“Tidak pernah ada pembahasan tentang penundaan pemilu maupun penambahan masa jabatan presiden/wapres baik untuk menjadi tiga periode maupun untuk memperpanjang satu atau dua tahun. Sama sekali tidak pernah ada pembicaraan masalah penundaan pemilu dan penambahan masa jabatan tersebut,” ujar Mahfud dalam keterangannya dilansir dari Suara.com, Senin, 7 Maret 2022.

Pernyataan Mahfud menyusul wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024 yang dilontarkan oleh beberapa ketua umum partai politik koalisi. Kata dia, justru Presiden Joko Widodo (Jokowi), sampai dua kali memimpin rapat kabinet, yakni pada tanggal 14 September 2021 dan 27 September 2021.

Dalam rapat kabinet tersebut, Jokowi meminta Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Kepala BIN Budi Gunawan memastikan Pemilu 2024 berjalan aman, lancar, tidak memboroskan anggaran.

Selain itu, dalam rapat kabinet, Mahfud menuturkan, Jokowi juga meminta agar tidak terlalu lama masa kampanyenya dan juga tidak terlalu lama jarak antara pemungutan suara dan hari pelantikan pejabat-pejabat hasil pemilu dan pilkada 2024.

“Ini maksudnya agar naiknya suhu politik menjelang pembentukan kabinet baru tahun 2024 tidak terlalu lama,” sambungnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here