Bogordaily.net–Jagung bakar merupakan makanan khas yang dijajakan para pedagang di sepanjang jalan kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Jagung bakar sangat cocok dinikmati pada malam hari terutama bersama pasangan tercinta.
Udara sejuk di Puncak membuat jagung bakar banyak diburu oleh para pelancong saat beriwisata malam di Puncak yang terkenal dengan alamnya yang asri.
Seperti salah seorang penjual jagung bakar Sumiati (49) warga Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor yang menjajakan dagangannya di Jalan Raya Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Setiap akhir pekan tiba, Sumiati mengaku menyiapkan sekitar 40-60 jagung untuk dijual, selain itu saat berjualan ia juga dibantu oleh cucunya bernama Riandi (18).
“Alhamdullilah, malam ini udah terjual sekitar 20 jagung, dari jam 7 tadi sampai sekarang,” ungkapnya kepada Bogordaily.net sambil mengipasi jagung yang sedang dibakar pada Sabtu 5 Maret 2022 malam.
Ia mengatakan, usaha yang dijalaninya sempat mengalami penurunan omset karena terdampak pandemi. Meski begitu Sumiati tak mau terlena oleh keadaan dan terus berjualan.
“Waktu itu mah sepi jualan juga, pandemi mungkin ya jadi orang yang main ke puncak juga sepi,” tambahnya.
Sumiati menjelaskan, harga untuk 1 jagung bakar yaitu 10-20 ribu, tergantung ukuran jagungnya yang dipilih oleh pembeli.
“Lumayan penghasilan mah, namanya dagang enggak bisa diprediksi, pokoknya berapa pun hasilnya selalu disyukuri,” pungkasnya.(Muhammad Irfan Ramadan)