Sunday, 12 May 2024
HomeViralDea OnlyFans Trending di Twitter, Warganet Kaitkan dengan Kasus Korupsi Rp27 Miliar

Dea OnlyFans Trending di Twitter, Warganet Kaitkan dengan Kasus Korupsi Rp27 Miliar

Bogordaily.net Kabar penangkapan Dea konten kreator hingga ditetapkan sebagai tersangka menyedot perhatian warganet. Di Twitter, tagar pun trending seharian, Sabtu, 26 Maret 2022. Pemilik nama Gusti Ayu Dewanti itu masih menjadi buah bibir.

Di antara warganet menilai kasus sebagai pengalihan isu. Mereka bahkan menyebut kasus korupsi senilai Rp27 miliar yang divonis bebas.

Pada kasus tersebut, terdakwa korupsi Rp27 miliar dalam pengadaan benih jagung varietas hibrida III, Aryanto Prametu divonis bebas oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, 24 Maret 2022.

Direktur PT Sinta Agro Mandiri (SAM) itu dilepaskan dari segala tuntutan hukum (Ontslag Van Rechtsvervolging).

ternyata hanya pengalihan isu. Lu bayangin korupsi 27M tapi lepas dr tuntutan hukum,” kata warganet.

“Pantesan aja di tangkap, buat nutupin kasus koruptor. Makin nyamannya hidup koruptor di Indonesia, gak pernah takut. Bobrok sekali pemerintahan dan hukum di sini,” tulis warganet di Twitter.

“Kasus trading, emang sama² punya pertanggungjawaban hukum. Tapi, untuk kasus yang ini, seolah-olah jarang dibicarakan oleh khalayak umum, ya?” timpal warganet lain.

“Lah lah lah pengalian isu nih ??? Lolos hukum korup 27M.  Selamat malam dunia tipu – Tipu,” komentar yang lainnya.

Sebelumnya diberitakan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pembuatan dan penyebaran konten pornografi, Dea konten kreator tak ditahan. Dari hasil pemeriksan, polisi menyebut Dea mengakui membuat konten porno bersama pacarnya.

“Yang bersangkutan mengakui memang pernah membuat foto dan video asusila bersama kekasih,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan dikutip dari Detik.com, Sabtu, 26 Maret 2022.

Menurut Zulpan, Dea telah mengakui secara sengaja menyebarkan video dan foto itu ke situs . Tindakan itu dilakukan Dea atas motif ekonomi.

“Beberapa foto dibuat sengaja untuk mendapat uang dengan cara didistribusikan ke media sosial milik yang bersangkutan,” ujarnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here