Bogordaily.net–Masalah gangguan makan tak hanya terjadi pada orang dewasa tetapi juga bisa pada anak-anak. Gangguan ini seringkali tidak disadari, bahkan hanya dianggap lumrah dan normal. Padahal, gangguan makan pada anak dapat memengaruhi kesehatan sampai perilaku mereka. Berikut ini jenis-jenis masalah makan pada anak yang perlu diketahui, yang dilansir dari Suara.com, berdasarkan paparan Dosen Prodi Gizi Universitas Esa Unggul & Co-Founder Sahabat Gizi Community, Anugrah Novianti.
Picky eater
Picky eater atau pemilih makanan, adalah kondisi di mana anak kurang menyukai satu jenis makanan tertentu, tetapi mereka masih mau diberi makanan penggantinya.
“Jadi dia hanya bisa memilih satu atau dua jenis makanan tertentu saja. Misal, ketika tidak ada nugget sama sosis, lalu kita tawarkan roti tapi ada isi dagingnya, dia masih mau,” ujarnya pada acara webinar Gizi Seimbang, Buah Hati Tumbuh Senang, beberapa waktu lalu.
Food neophobia
Food meophobia adalah ketakutan dengan jenis makanan baru. Anak akan menolak terhadap jenis makanan atau belum pernah mereka rasakan. Pada jenis makanan baru ini, perlu diperkenalkan pada anak sebanyak 10-15 kali agar anak terbiasa.
“Dia takut menerima dan menolak makanan baru. Dan anak hanya mau dikasih makanan yang biasa dikasih,” kata Anugrah Novianti.
Selective eater
Masalah terakhir pada makan anak adalah selective eater. Kejadian ini apabila anak akan menolak semua jenis kelompok makanan tertentu. Misalnya jenis makanan protein hewani, nabati, sayuran, dan sebagainya.
“Jadi ada beberapa golongan makanan tertentu atau golongan yang anak tidak mau makan,” imbuh Anugrah.***