Bogordaily.net–Tubuh perempuan mengalami banyak perubahan sepanjang hidupnya, mulai dari haid, hamil, melahirkan, menyusui, hingga menopause. Oleh karena itu, kaum hawa membutuhkan sejumlah nutrisi penting untuk memastikan semua proses perubahan di atas berlangsung dengan normal. Kekurangan nutrisi akan membuat proses-proses di dalam tubuh perempuan menjadi tak optimal, yang akhirnya menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Berikut ini nutrisi penting bagi perempuan yang harus dipenuhi untuk menjaga kesehatannya, seperti dilansir Suara.com dari Healthshots.
Zat Besi
Kekurangan zat gizi yang paling umum pada perempuan di seluruh dunia adalah zat besi. Untuk memastikan tak kekurangan zat gizi yang satu ini, konsumsilah makanan yang kaya zat besi, seperti sayuran berdaun hijau, tahu, biji-bijian, dan daging. Sertakan semua makanan yang kaya zat besi itu secara teratur. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, dan mengganggu kondisi kehamilan yang sehat.
Yodium
Kekurangan mineral esensial ini memiliki konsekuensi serius bagi tubuh perempuan, mulai dari depresi hingga persepsi yang buruk, penambahan berat badan yang tidak normal, penurunan kesuburan, dan bahkan peningkatan kemungkinan kenaikan berat badan pada ibu hamil dan menyusui. Dalam kasus seperti itu, cobalah konsumsi makanan seperti stroberi, keju, dan kacang-kacangan.
Seng
Seng merupakan jenis trace mineral yang berarti bahwa tubuh kita hanya membutuhkannya dalam jumlah kecil. Nutrisi ini diperlukan untuk aktivitas lebih dari 300 enzim, sintesis protein, penyembuhan luka, pertumbuhan sel, dan kesehatan sistem kekebalan tubuh. Sayangnya, tubuh tidak dapat mensintesis seng, jadi harus mengonsumsi makanan kaya seng dalam jumlah kecil secara teratur. Konsumsilah makanan kaya seng setidaknya dua kali sehari untuk mencapai kadar seng yang optimal dalam tubuh, di antaranya adalah biji labu, biji bunga matahari, jamur, kacang almond, kenari, dan kacang mede.
Kolin
Kolin merupakan salah satu nutrisi yang diperlukan perempuan untuk menjaga memori, suasana hati, kontrol otot, dan fungsi lain dari otak dan sistem saraf. Kolin juga diperlukan untuk pembentukan membran yang mengelilingi sel-sel tubuh. Namun, kebanyakan dari kita tidak mendapatkan cukup kolin, terutama wanita hamil. Itu sebabnya, mereka membutuhkan kolin tambahan untuk membantu perkembangan janin. Makanan hewani yang mengandung kolin di antaranya daging, unggas, ikan, produk susu, dan telur.***
