Tuesday, 21 May 2024
HomePolitikDemokrat dan NasDem Buka Peluang Koalisi Pada Pemilu 2024

Demokrat dan NasDem Buka Peluang Koalisi Pada Pemilu 2024

Bogordaily.net – Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diketahui kemarin, Selasa, 29 Maret 2022, menemui Ketua Umum Surya Paloh, di Kantor DPP , Jakarta. Usai pertemuan, AHY mengaku peluang koalisi pada menjadi salah satu topik pembicaraan.

Ketua Umum , Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengklaim NasDem membuka peluang untuk berkoalisi di Pilpres 2024. Dia menyebut Demokrat dan NasDem memiliki visi yang sama dan saling membuka peluang untuk berkoalisi.

“Ya (membicarakan koalisi), kami tentu membuka peluang itu. Saling membuka peluang. Nasdem membuka peluang, Demokrat membuka peluang,” ujar AHY, Selasa, 29 Maret 2022.

AHY mengeklaim, Demokrat dan Nasdem, memiliki visi kebangsaan yang sama. Persamaan tersebut menjadi langkah awal terbukanya peluang koalisi di kontestasi nasional yang lebih besar.

“Jelas kami memiliki kesepakatan kalau memang banyak titik temunya dibanding perbedaannya. Kita juga punya visi-misi serupa, tentunya sangat terbuka peluang untuk berkoalisi,” ujar AHY.

Kendati demikian, AHY menyebut pertemuan antara dan belum membahas sosok calon presiden yang akan diusung. “Kita belum bicara sejauh itu, itu juga kita hindari untuk terlalu pagi kita berbicara yang saling seolah-olah mengunci. Karena itu semua banyak faktor yang harus dipertimbangkan dan diukur,” ujar AHY.

AHY tak mau terburu-buru. Dia mengatakan masing-masing partai tentu memiliki rencana dan tahapan tertentu dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang. Terlebih masih ada dua tahun jelang Pilpres 2024.

Meski demikian, AHY tetap yakni Demokrat dan NasDem memiliki visi yang sama, sehingga bisa lebih mudah jika benar-benar ingin membangun koalisi.

“Yang jelas kami memiliki kesepakatan kalau memang banyak titik temunya dibanding perbedaannya. Kita juga punya visi misi serupa, tentunya sangat terbuka peluang untuk berkoalisi,” ucapnya.

Ia menuturkan, pertemuan kemarin membahas tiga hal, pertama adalah soal usulan penundaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang digulirkan segelintir elite partai politik. “Isu belakangan ini yang menjadi sorotan luas rakyat indonesia, tentang isu penundaan pemilu, dan juga ancaman lain yang bisa mengorbankan semangat demokrasi dan amanah reformasi,” ujar AHY.

Kedua, dan mencari solusi terbaik untuk masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Tujuannya adalah untuk menghadirkan kebijakan yang terbaik untuk rakyat. “Terakhir, tentu tadi yang disampaikan oleh beliau (Surya Paloh) adalah bagaimana melihat politik ke depan. Berbicara tentunya tidak terlepas dari seberapa baik komunikasi yang dijalankan antar partai politik,” ujar AHY.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here