Bogordaily.net– Manchester United harus kehilangan salah satu kipernya. Dia adalah Paul Woolston yang memilih pensiun dini. Cedera menjadi alasan kiper Manchester United itu.
Karier Paul Woolston selama ini lebih banyak dihabiskan di tim U-23 Manchester United. Sehingga banyak yang kurang mengenalnya. Terlebih Woolston juga bukan didikan asli akademi MU melainkan dibeli dari tim U-18 milik Newcastle United. Dia bergabung dengan MU pada 2018/2019.
Selama memperkuat MU U-23, Woolston hanya pernah tampil 13 kali dengan 25 kali kebobolan dan tiga clean sheet. Dia banyak dipinjamkan ke klub-klub kecil macam Gateshead, Darlington, Blyth Spartans, dan South Shields.
Namun, bencana datang untuknya ketika mendapat cedera pinggul pada 1 April 2021. Cedera itu memaksanya absen panjang dan harus menjalani dua kali operasi.
Operasi tersebut juga tidak bisa menyelamatkan kariernya karena Woolston terus berkutat dengan cedera. Akhirnya, Woolston memutuskan pamit dari lapangan hijau per 23 Maret ini.
Keputusan mengejutkan mengingat Woolston sebenarnya baru berusia 23 tahun dan sempat membela Timnas Inggris U-18 dan U-17.
“Sangat menyedihkan harus pensiun di usia 23 tahun, tapi saya merasa lebih tenang sekarang. Saya sangat bangga dengan apa yang sudah saya raih, ada banyak orang bermimpi bisa bermain bola di level seperti ini. Tentu saja saya maunya karier ini berjalan panjang, tapi setidaknya saya merasa terhormat bisa membela Manchester United,” ujar Woolston dalam unggahan video-nya yang dikutip Detik.com dari Daily Star.
“Saat ini saya hanya ingin fokus ke langkah berikutnya dalam karier saya. Saya ingin menggunakan semua pembelajaran yang saya dapat, determinasi, kemauan, dan hasrat untuk membuat hidup saya menjadi sukses,” sambungnya.
Keputusan Woolston membuat kiper nomor satu Manchester United David de Gea ikut bersimpati dengan apa yang menimpa rekannya itu.
“Menyedihkan sekali. Saya sempat berlatih dengannya ketika masih fit, dan ini tentu kabar mengecewakan. Saya mendoakan yang terbaik untuknya. Dia pribadl luar biasa, kiper hebat, dan kami semua terus bersedih untuknya,” kata De Gea.***