Bogordaily.net– Berada di Manchester United ternyata Paul Pogba mengalami depresi. Alhasil, setelah bersinar di Juventus dan pulang ke Manchester United, Paul Pogba tidak pernah benar-benar tampil memukau di Old Trafford.
Karier Paul Pogba bersama Manchester United layaknya rollercoaster sejak pulang ke Old Trafford pada pertengahan 2016 lalu. Ia sempat menjadi jenderal lini tengah Setan Merah, tetapi banyak juga momen dia tersingkir entah karena keputusan pelatih maupun bekapan cedera.
Musim ini, pemain yang kontraknya akan habis pada Juni mendatang itu sudah tampil 23 kali untuk Manchester United. Catatannya tak bisa dibilang mentereng sebab baru mengemas satu gol dan sembilan assist.
Terbaru, Pogba gagal tampil maksimal ketika Manchester United disingkirkan Atletico Madrid pada babak 16 besar Liga Champions 2021/2022.
Lebih sial lagi, beberapa hari pasca hasil negatif itu, rumah Paul Pogba dibobol maling.
Situasi itu membuat Pogba merasa terpukul secara mental. Dia mengaku ingin mengurung diri di kamar sebelum bergabung dengan skuad timnas Prancis pada jeda internasional.
“Saya mengalami depresi dalam karier saya, terkadang Anda tidak tahu siapa diri Anda, Anda hanya ingin mengisolasi diri sendiri, menyendiri, ini adalah tanda-tanda yang tidak salah lagi,” kata Pogba kepada Le Figaro dikutip Suara.com dari Goal, Rabu, 23 Maret 2022.
Insiden disebut benar-benar mengguncang mentalnya. Sebab, dia khawatir dengan keselamatan istri dan anaknya.
Lebih dari itu, maling yang membobol rumahnya juga berhasil mencuri brankas yang berisi perhiasan sang ibu serta medali juara Piala Dunia 2018.
“Saya menemukan rumah saya dibobol setelah tiga orang mencuri brankas saya, di dalamnya ada perhiasan ibu saya, dan medali juara dunia,” bebernya.
“Yang paling saya takuti adalah dua anak saya berada di rumah bersama pengasuh selama insiden ini, dia mendengar semuanya, dia memanggil istri saya, dan pihak keamanan. Lalu dia mengunci diri di sebuah ruangan, tapi yang penting anak-anak saya baik-baik saja,” katanya.***