Bogordaily.net – Elon Musk melalui unggahannya di Twitter menantang Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk berduel dengan dirinya. Dan sebagai taruhannya, yakni Ukraina.
ADVERTISEMENT
Melalui akun Twitter-nya, Musk yang juga merupakan pendiri perusahaan kedirgantaran SpaceX ingin menguji keberanian Putin, Presiden Rusia.
Sontak tawaran duel satu lawan satu Musk menuai beragam respons. Kepala ruang angkasa Rusia Dmitry Rogozin menyebut Musk sebagai iblis kecil yang hanya membuang waktu menantang orang nomor satu di Rusia.
ADVERTISEMENT
Kini giliran Presiden Chechnya, Ramzan Kadyrov yang mengejek Musk. Sebagaimana diketahui Ramzan yang merupakan pemimpin Muslim itu dikenal sebagai sekutu terdekat Putin.
ADVERTISEMENT
Kadyrov menyebut Musk sebagai “Elona”. Ini membuat nama depan Musk yang seharusnya “Elon” terdengar menjadi feminim.
Menanggapi pernyataan Kadyrov, Musk menggandakan tantangannya untuk melawan pemimpin Rusia itu.
“Jika dia takut untuk bertarung, saya akan setuju untuk hanya menggunakan tangan kiri saya, dan saya bahkan tidak kidal,” kata Musk menanggapi ejekan Kadyrov, melansir Yahoo News, Rabu, 16 Maret 2022.
Yang menggelikan, Musk bahkan mengganti nama di akun Twitter-nya menjadi “Elona Musk”.
Usai mengajukan tantangan duel satu lawan satu dengan Presiden Putin, Musk belum memberikan rincian spesifik bagaimana atau di mana pertarungan dengan Putin akan digelar.
Sementara itu, Musk turut membantu Ukraina dengan mengirimkan sistem internet Starlink SpaceX. Aplikasi Starlink menduduki puncak grafik unduhan di Ukraina di tengah kekhawatiran bahwa layanan internet akan terganggu oleh invasi Rusia.***