Bogordaily.net–Kematian aktris asal Thailand Tangmo Nida terus menyedot perhatian. Deretan fakta Tangmo Nida santer disorot mengingat kematiannya dianggap misterius. Artis pemilik nama lain Nida Patcharaveerapong ini dilaporkan tewas pada 26 Februari 2022. Ia ditemukan tak bernyawa setelah sempat hilang dua hari pasca terjatuh dari speedboat.
Sepanjang kariernya, Tangmo Nida telah membintangi sejumlah drama. Beberapa judul yang dibintanginya adalah Benja Keta Kwarm Ruk (2003), Oun Ai Ruk (2004), Payak Rai Hua Jai Jiew (2005), hingga yang terbaru XYZ (2021). Ibu Tangmo, Panida Sirayutthayothin, mengaku tak percaya putrinya tewas karena kecelakaan. Melansir dari Suara.com, berikut deretan fakta kematian Tangmo Nida.
Berawal dari speedboat
Tangmo Nida dilaporkan naik speedboat dalam perjalanan dari Jembatan Krung Thon ke Jembatan Rama VII di Nonthaburi bersama lima rekannya, termasuk manajernya, pemilik speedboat, dan tiga temannya. The Bangkok Post melaporkan sekitar pukul 10 malam, Tangmo, yang tidak mengenakan jaket pelampung, diduga duduk di belakang perahu untuk buang air kecil karena toilet perahu rusak. Ia diduga jatuh ke sungai kala itu.
Jenazah ditemukan di sungai
Jenazah Tangmo Nida ditemukan oleh tim penyelamat di Sungai Chao Phraya Bangkok pada Sabtu, 26 Februari 2022. Tubuhnya yang sudah tak bernyawa baru ditemukan setelah pencarian selama 38 jam. Tangmo dilaporkan hilang pada Kamis, 24 Februari 2022, diduga jatuh dari speedboat. Menurut Thai PBS World, polisi mengkonfirmasi selama konferensi pers pada 1 Maret bahwa Tangmo telah meninggal karena tenggelam.
Pencarian berlangsung hingga 38 jam
Menurut pernyataan manajernya, dia langsung meminta bantuan dari penyelamat yang tiba di tempat kejadian pada tengah malam. Proses pencarian cukup sulit karena arus sungai yang kuat dan kurangnya cahaya. Setelah dilakukan pencarian selama 38 jam, mayat Tangmo ditemukan sekitar satu kilometer dari tempat dia diduga jatuh.
Hasil otopsi Tangmo Nida
Otopsi yang dilakukan di Institut Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Polri menyatakan bahwa paru-paru Tangmo terdapat pasir yang menandakan bahwa dia masih bernapas saat terjatuh ke sungai. Otopsi juga melaporkan bahwa Tangmo memiliki “luka dalam” di kaki kirinya, yang mungkin berasal dari baling-baling kapal atau telah ditimbulkan sebelum dia jatuh atau setelah kematiannya. Belum bisa dipastikan apakah dia benar-benar jatuh atau didorong dari speedboat.
Identitas dikonfirmasi sang kakak
Kakak Tangmo Nida juga mengatakan kepada pers bahwa dia adalah orang pertama yang mengidentifikasi mayat adik perempuannya. Dia mengenali pakaian yang dikenakan Tangmo sehingga bisa memastikan bahwa itu memang sang aktris. Kakak Tangmo berterima kasih kepada para penyelam atas upaya mereka.
Ibu Tangmo Nida curiga bukan kecelakaan
Ibu Tangmo Nida, Panida Sirayutthayothin mengatakan dia telah mencoba menghubungi putrinya sejak Jumat malam. Sang ibu mencurigai bahwa mungkin ada permainan kotor yang terlibat dalam kematian Tangmo. The Bangkok Post melaporkan bahwa Panida yakin pertengkaran dengan orang lain di kapal menyebabkan kematian putrinya.
Polisi periksa teman-teman Tangmo Nida
Polisi kemudian memeriksa orang-orang yang bersama Tangmo Nida di perahu, terutama alasan kenapa begitu lama kematian sang aktris dilaporkan. Tanupat Lerttaweewit, pemilik speedboat, mengatakan kepada penegak hukum bahwa dia terlalu terkejut sehingga tidak segera melaporkannya. Penumpang speedboat diketahui tidak mengenakan jaket keamanan saat berada di atas kapal. Tanupat mengklaim bahwa mereka tidak melakukannya karena mereka tidak tahu di mana jaket tersebut disimpan.***