Bogordaily.net–Manchester United harus menelan pil pahit usai disingkirkan Atletico Madrid di leg kedua babak 16 Liga Champions, Rabu, 16 Maret 2022 dini hari. Hasil ini membuat Atletico Madrid maju ke perempat final Liga Champions.
Pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions digelar di Old Trafford, skuat besutan Diego Simeone itu menang 1-0 berkat gol tunggal Renan Lodi. Hasil tersebut cukup bagi Atletico untuk menyingkirkan MU dan lolos ke babak perempat final Liga Champions. Atletico lolos dengan agregat 2-1 setelah mereka bermain imbang 1-1 di leg pertama.
Berikut fakta-fakta menarik setelah Atletico Madrid menyingkirkan Manchester United di Liga Champions seperti dihimpun Suara.com dari berbagai sumber:
- Manchester United hanya memenangkan dua dari 15 pertandingan terakhir mereka di fase knockout Liga Champions (Seri 4, Kalah 9).
- Setan Merah telah kalah empat kali dari lima pertandingan kandang terakhir mereka di babak 16 besar Liga Champions.
- Man United telah mencetak gol dalam 13 pertandingan Liga Champions terakhir mereka sebelum pertandingan ini.
- Atletico mengakhiri lima pertandingan Liga Champions tanpa kemenangan melawan klub Inggris (Seri 1, Kalah 4).
- Griezmann telah terlibat dalam enam dari sembilan gol Atlético di Liga Champions musim ini (empat gol dan dua assist).
- Atlético telah mencetak gol pertama dalam tujuh dari delapan pertandingan tandang terakhir mereka di semua kompetisi.
- Untuk ketiga kalinya dalam kariernya di Liga Champions, Cristiano Ronaldo malam ini bermain lebih dari 90 menit dalam satu pertandingan di kompetisi tersebut tanpa satu pun tembakan.
Sementara itu Manajer interim MU Ralf Rangnick menyayangkan skuatnya gagal memanfaatkan peluang menjadi gol. Pada pertandingan di Old Trafford, Manchester United kalah 0-1 dari Atletico. Renan Lodi menjadi penentu kemenangan Atletico setelah menjebol gawang MU setelah memanfaatkan umpan Antoine Griezmann di menit ke-41.
Hasil tersebut memastikan MU tersingkir setelah kalah agregat 1-2 dari Atletico. Usai pertandingan, manajer Ralf Ragnick mengatakan skuatnya telah bermain baik tetapi gagal memanfaatkan peluang.
“Saya pikir kami memainkan babak pertama yang sangat bagus – persis seperti yang kami inginkan untuk bermain dengan tingkat energi yang tinggi tetapi kami tak dapat mengubahnya menjadi satu atau dua gol,” kata Rangnick kepada BT Sport seperti dimuat Bbc Sport.
“Kami memiliki beberapa momen bagus di mana kami seharusnya mencetak gol tetapi kami tidak melakukannya. Kebobolan gol serangan balik sebelum turun minum tidak membuat hidup lebih mudah,” sambungnya.
Rangnick juga sampai dibuat kesal karena pemain Atletico Madrid membuang-buang waktu di babak kedua. Sementara wasit juga membuat keputusan yang aneh.
“Itu laga sulit di babak kedua dan selalu terganggu. Selalu ada seseorang yang tergeletak di lantai. Saya juga akan mengatakan beberapa keputusan wasit yang ganjil,” keluhnya.***