Bogordaily.net – Pengunduran diri Awan Sutiknar sebagai Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Ngawi dinilai akan berpengaruh besar terhadap perolehan suara pada Pemilu 2024.
Usai mundur, Wawan sapaan akrab Awan Sutiknar- langsung pindah berlabuh ke PPP.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Ngawi Waluyo, Jati Sasono mengakui, Wawan selama di Partai Gerindra berkontribusi besar pada perolehan suara pada Pemilu 2019 lalu.
Bahkan, menurut Waluyo, Wawan kader terbaik di tubuh Partai Gerindra.
“Secara pasti akan mempengaruhi, karena beliau (Wawan) adalah juga salah satu kader terbaik Gerindra. Apalagi dia kedudukannya sebagai sekretaris sehingga saya sangat menyayangkan sekali dengan dia menyeberang ke salah satu partai,” ujar Waluyo, dikutip dari RMOL, Selasa 22 Maret 2022.
Meski demikian, lanjut Waluyo, pengunduran diri Wawan dari Partai Gerindra tidak bisa dihalangi mengingat keputusan itu bagian dari hak pribadi dalam berpolitik. Namun pihaknya secara pribadi menyesalkan atas keputusan itu.
Untuk menjaga elektabilitas Partai Gerindra di Ngawi, Waluyo menegaskan akan segera melakukan konsolidasi internal, khususnya antara para pengurus serta menata kembali konstituen di level akar rumput.
Meski demikian, Waluyo yang dikenal sebagai advokat ini optimistis soal jumlah perolehan kursi di DPRD Ngawi pada Pemilu 2024. Pada Pemilu 2019 lalu, Partai Gerindra dari 6 Dapil hanya mendulang 4 kursi dari 45 kursi di DPRD Ngawi.
Pada Pemilu 2024, Waluyo menargetkan Partai Gerindra akan meraih 10 kursi.
“Sebagaimana program kami, dapil yang belum ada harus dapat satu dan dapil yang sudah dapat satu kita dapat dua. Targetnya 10 kursi itu maka kita harus kerja keras dan untuk mengejar target itu kita butuh kesolidan bersama internal Gerindra,” pungkas Waluyo.***