Saturday, 27 April 2024
HomeEkonomiHarga Emas Tergelincir, The Fed Beri Sinyal Kenaikan Suku Bunga yang Lebih...

Harga Emas Tergelincir, The Fed Beri Sinyal Kenaikan Suku Bunga yang Lebih Besar

Bogordaily.net– Antam pada Rabu, 23 Maret 2022 untuk ukuran satu gram dibanderol di harga Rp984.000. Antam hari ini terpantau anjlok Rp5.000 dibandingkan dengan harga jual Selasa, 22 Maret 2022 kemarin.

Sedangkan harga Buyback (beli kembali) dibanderol di harga Rp887.000 per gram. ‎Harga buyback tersebut juga turun Rp5.000 dibandingkan dengan harga buyback Selasa kemarin.

Sementara itu di sisi lain, Chairman Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang besar tahun ini untuk melawan lonjakan inflasi. pun turun hampir 1 persen mendekati level terendah satu pekan pada perdagangan Selasa, 22 Maret 2022.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga Amerika, karena itu meningkatkan  opportunity cost memegang logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.

Mengutip Suara.com dari CNBC, Rabu, 23 Maret 2022 di pasar spot turun 0,7 persen menjadi USD1.921,58 per ounce. Sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,4 persen menjadi USD1.921,50 per ounce.

“Fakta siap untuk melakukan kenaikan setengah poin versus seperempat poin bergerak maju semuanya cukup hawkish  dan mendorong emas lebih rendah,” kata analis RJO Futures, Bob Haberkorn.

“Komentar seperti itu biasanya akan mengirim emas secara signifikan lebih rendah, seperti penurunan USD50, tetapi fakta bahwa situasi Rusia-Ukraina berada di garis terdepan menjaga ,” tambahnya.

Sebelumnya Powell mengatakan pembuat kebijakan perlu bergerak “cepat” karena inflasi semakin panas, dan dia meningkatkan kemungkinan kenaikan 50 basis poin (bps). Sikap hawkish Powell itu memicu aksi jual pasar obligasi yang tajam dan mengirim imbal hasil US Treasury 10-tahun ke level tertinggi sejak Mei 2019.

Trader sekarang memperkirakan kenaikan suku bunga sebesar 50 bps pada pertemuan berikutnya, yakni Mei. Pekan lalu, menaikkan suku bunga sebesar 25 bps untuk pertama kalinya dalam tiga tahun.

Meski demikian, tekanan pada emas relatif teredam karena fokus investor tertuju pada konflik Ukraina.

Harga logam mulia lainnya perak melorot 1,6 persen menjadi USD24,80 per ounce dan platinum menyusut 1,6 persen menjadi USD1.021. Paladium anjlok 3,8 persen menjadi USD2.487,19.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here