Friday, 29 March 2024
HomeBeritaHore... Vaksinasi Covid-19 Lengkap di Indonesia Capai 70 Persen Target

Hore… Vaksinasi Covid-19 Lengkap di Indonesia Capai 70 Persen Target

Bogordaily.net–Perkembangan Covid-19 Indonesia menunjukkan angka positif. Cakupan Covid-19 dosis kedua telah mencapai 70,38 persen atau 146.577.204 dosis, dari target sasaran 208.265.720 penduduk hingga Jumat, 4 Maret 2022.

“Capaian dosis 2 menjadi penting dalam usaha penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19 di Indonesia. Perjalanan kita belum selesai sampai di sini. Target kita untuk dapat mencapai 70 persen dari total populasi Indonesia, ditambah dengan booster yang saat ini juga sudah dibuka untuk umum dan bisa dilakukan setelah 3 bulan sejak primer dosis 1 dan 2,” ujar Juru Bicara Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid., dilansir dari Suara.com.

Efektivitas Covid-19 masih tinggi untuk mencegah pasien bergejala berat hingga kematian akibat Covid-19. Sejak 21 Januari-26 Februari 2022 dari 5.013 pasien Covid-19 yang meninggal, masih didominasi pasien yang belum lengkap vaksinasinya (69 persen). Selain itu, juga sangat diperlukan bagi kelompok lansia, komorbid, dan anak-anak yang terhitung rentan bergejala berat saat terinfeksi Covid-19.

Indikator penanganan Covid-19 lainnya yang terus membaik adalah menurunnya kasus konfirmasi harian yang hari ini menjadi 26.347, turun dari hari sebelumnya, Kamis, 3 Maret yang berada di level 37.259. Angka kasus aktif juga turun sebesar 14.443 menjadi 517.253 setelah kemarin berada di 531.696.

“Saat ini kita masih terus berupaya mengendalikan pandemi dengan secara konsisten menurunkan jumlah kasus, positivity rate, hingga fatalitas secara nasional. Saat ini sudah 15 provinsi yang konsisten menunjukkan penurunan jumlah kasus harian dan 8 provinsi menunjukkan pelandaian jumlah kasus harian. Ini sinyal yang positif bagi upaya yang sudah dilakukan bersama-sama,” jelas dr. Nadia.

Selain itu, Kemenkes juga terus mengimbau masyarakat agar bekerja sama dalam melakukan testing dan tracing demi mempersempit ruang lingkup penularan Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan juga masih perlu dilakukan secara kolektif demi membantu program pemerintah. Begitu juga dengan lengkap dan booster menjadi senjata pelengkap untuk pencegahan pandemi Covid-19 di Indonesia.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here