Bogordaily.net–Sejumlah pembeli di Pasar Ciampea Baru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, nampaknya masih harus rela mengantre hanya untuk mendapatkan minyak goreng (migor), bahkan tak jarang dari mereka tak kebagian saat ingin membelinya.
Seperti salah seorang pembeli Yanti (36) ibu rumah tangga asal Kecamatan Ciampea tersebut, mengaku sempat antre untuk membeli migor pada Rabu, 16 Maret 2022.
“Iya tadi antri lumayan lah, karena emang yang mau beli kan bukan saya aja, ini beli cuman dua liter,” ungkapnya kepada Bogordaily.net saat sedang berbelanja.
Lanjutnya ia mengatakan, minyak goreng saat ini sudah seperti barang langka, mau tidak mau harus dibeli dan dicari.
“Butuh mas namanya migor mah, kita kan dirumah harus siapin masak buat keluarga kita, kaya goreng tahu, tempe, ikan,” tambahnya.
Sementara itu, penjual migor di Pasar Ciampea Baru, Suhendi (49) menjelaskan bahwa, ia juga membatasi pembelian minyak goreng dalam jumlah literan yang banyak. Hal itu ia lakukan agar pembeli yang lain ikut kebagian.
“Sekarang dua liter perorang yang belinya, kan yang beli minyak juga bukan satu atau dua orang saja banyak juga,” ujarnya.
Bahkan ia juga mengatakan, untuk mendapatka pasokan minyak goreng dari distributor juga sedikit susah, karena kelangkaannya bukan hanya dari pasar saja.
“Kaya kemaren kan, harusnya saya terima minyak itu pagi, tapi malah datang menjelang sore,” terangnya.
Suhendi pun berharap kepada pihak-pihak terkait agar segera menuntaskan permasalahan minyak goreng ini. Harus segera mungkin diselesaikan.
“Harus segera diselesaikan, kami mohon kepada Pemerintah, saya ini hanya pedagang biasa, rakyat kecil, tolonglah segera selesaikan masalah minyak ini,” harapnya.
Muhammad Irfan Ramadan