Bogordaily.net – Bila Anda sangat mencintai keindahan alam maka harus menyambangi Taman Nasional Ujung Kulon, tepatnya di Pulau Peucang. Di sini telah menanti keindahan pasir putih dan terumbu karangnya, air lautnya yang biru jernih sempurna. Serasa berada di serpihan surga dunia.
UNESCO menganugerahi pulau ini sebagai salah satu dari situs alam warisan dunia karena memiliki keberagaman flora dan faunanya. Belum lagi pemandangan alamnya yang sangat indah sanggup menambatkan memori dalam hati untuk mengajak Anda datang kembali ke pulau ini. Pantai di Pulau Peucang adalah surga penikmat hobby mancing, snorkeling, dan diving.
Pulau Peucang berada di Selat Panaitan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, lokasinya di sebelah timur Taman Nasional Ujung Kulon. Perjalanan ke pulai ini memang cukup jauh, Anda harus menggunakan mobil lebih dari 8 jam dari Jakarta lalu menyeberang sekitar 2 jam untuk sampainya di sini.
Pantai ini memiliki ombak yang tenang sehingga aman bagi Anda untuk berenang. Selain itu Anda juga bisa bisa snorkeling menjelajah dunia dasar laut dan terumbu karang yang indah di pantai Pulau Peucang ini, adna akan terasa merasakan serpihan dunia.
Pengunjung dapat dengan bebas berfoto di Pulau Peucang ini. Pantai biru jernih dan pasir putih yang indah di Pulau Peucang pastinya dapat mempercantik feed Instagram Anda.
Selain menikmati pantainya yang indah, Anda juga bisa menjelajahi hutan di Pulau Peucang. Selama berada ditengah hutan Pulau Peucang kita akan menjumpai beberapa satwa liar seperti rusa, kera, babi hutan, dan lain-lain.
Tak hanya hewan, beberapa tumbuhan langka juga akan kita temui di lokasi ini. Namun, Anda hanya bisa mengamati dari jauh karena hewan dan tumbuhan ini dilindungi oleh Balai Konservasi Taman Nasional Ujung Kulon.
Setelah berjalan santai menyusuri hutan sejauh kurang lebih 2 kilometer, Anda akan mencapai titik akhir hutan yaitu Karang Copong. Lelah akan terbayarkan dengan pemandangan eksotis pantai dengan ombak dari laut lepas yang menghantam batu karang.
Savana Cidaon salah satu habitat satwa liar di Taman Nasional Ujung Kulon. Lokasinya berseberangan dengan Pulau Peucang. Perjalanan ke Cidaon memakan waktu ± 15 menit dengan menggunakan boat kecil yang berkapasitas enam orang.
Selain itu pengunjung juga dapat melihat situs sejarah peninggalan kolonial Belanda berupa menara mercusuar dan bekas pembangunan dermaga di Tanjung Layar dan Cibom.
Nah, bagi Anda yang ingin berkunjung ke pantai ini, rute Pantai Pulau Peucang pun mudah dijangkau. Jika Anda melakukan perjalanan dari Jakarta, pulau ini bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 7-8 dengan sepeda motor.
Selain pergi mandiri, Pulau Peucang sendiri telah menyediakan paket wisata hemat yang bisa Anda pesan kapan saja.***