Bogordaily.net – Aksi tawuran suporter Persija dan Persib yang terjadi pada Selasa 1 Maret 2022 malam, ternyata bermula saat salah satu suporter nonton bareng (nobar) yang mendukung Persija, menempelkan sticker yang meledek Persib.
Diketahui bahwa, pada Selasa malam, 1 Maret 2022, di kawasan Babakan, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat dan di Jalan Soleh Iskandar (Solis), Tanah Sereal, Kota Bogor, mengadakan nonton bareng laga Persija melawan Persib. Kedua suporter, usai nobar berakhir, melakukan konvoi.
Saat konvoi, kedua suporter tersebut saling cegat dan terjadilah bentork diantara kedua suporter tersebut. Yang menyulut salah satu supoter Persib yakni, terlihat stiker yang meledek Persib disalah satu motor milik suporter Persija. Sehingga, terjadilah keributan tersebut.
“Jadi, yang kami tahu itu ada warga karena tidak pakai atribut nobar di Babakan Bubulak. Nah ada juga yang nobar di jalan baru (Jalan Solis, red), tapi mereka lebih dulu dan konvoi tuh, terus seperti nyegat gitu, kemudian yang bikin ributnya bablas ke Dramaga, Kabupaten Bogor,” ungkap Anggota Polsek Bogor Barat namanya tidak mau dituliskan, Rabu, 2 Maret 2022.
Usai konvoi, lanjut dia, ada sekitar 4 orang yang diamankan warga. “Nah 4 orang ini dibawa ke Polsek. Motifnya gegara beda bendera,” katanya.
Masih kata dia, para pelaku keributan itu rata-rata masih berstatus pelajar. “Ke empat orang ini udah di kembalikan lagi ke keluarganya, termasuk yang 26 orang itu,” ujarnya.
Mendapat informasi adanya tawuran, Camat Bogor Barat Abdul Rahman mengaku prihatin. Padahal, kata dia, pihak kecamatan dan Polsek selama ini selalu berkolaborasi memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak terjadi aksi tawuran.
“Ya, kita (kecamatan dan polsek, red) selama ini selalu memberi edukasi, mulai tingkat RT, RW hingga kelurahan, dengan tujuan supaya wilayah kita kondusif. Intinya, kami juga berharap di sini ada peranan orang tua atau keluarga untuk benar-benar menjaga dan memperhatikan anak-anaknya,” kata Abdul Rahman saat ditemui Bogordaily.net, Rabu, 2 Maret 2022.
Sambung Camat, selain edukasi pihaknya juga rutin melakukan patroli ke lokasi-lokasi yang dinilai rawan akan aksi-aksi tawuran atau rawan sosial. “Memang kita akui di Bogor Barat ini terdapat beberapa titik yang rawan sosial, dan kita selalu melakukan patroli di lokasi-lokasi tersebut,” tutupnya.
Heri Supriatna