Bogordaily.net–Berbagai cara bisa dilakukan untuk meraih kebahagiaan. Psikolog mengatakan, harus ada upaya yang dilakukan oleh diri sendiri.
Psikolog Klinis & CEO Personal Growth Ratih Ibrahim menjelaskan agar bisa bahagia, seseorang harus mengizinkan dirinya sendiri untuk bisa bahagia. Pada saat bersamaan, ia harus mengupayakan kegembiraan itu hadir dalam hidupnya.
“Kita harus buat definisi apa bahagia untuk kita, lalu mengupayakannya,” kata Ratih dalam konferensi pers daring dilansir dari Antara.
Apakah seseorang bisa tetap bahagia di tengah pandemi COVID-19 yang belum kunjung berakhir? Ratih menekankan, setiap orang bisa tetap bahagia meski hidup di tengah pandemi.
Langkah pertama kata dia adalah bersikap realistis. Ratih menyarankan untuk mengurangi ekspektasi dan tidak terlalu perfeksionis. Dengan demikian, bila ada hal yang tidak berjalan dengan sempurna, Anda tidak kecewa dan menjalani hidup secara ikhlas.
Selanjutnya, buatlah rutinitas hidup yang baik dan menyokong kesehatan Anda. Biasakan bangun pagi dan tidur pada jam yang teratur. Berada di rumah saja bukan alasan untuk terlalu asyik di depan gawai sepanjang hari. Ratih pun mengingatkan pentingnya untuk tidur cukup, setidaknya 6-7 jam setiap malam, kecuali untuk orang yang hanya bisa bekerja malam hari.
Dia juga menyarankan agar memasukkan aktivitas seperti olahraga agar tetap aktif meski di rumah saja. Ciptakan sendiri rutinitas dan sesuatu yang pasti –kapan harus bangun, olahraga, makan, bekerja– di tengah situasi yang tidak pasti. Dengan disiplin menjalani rutinitas, seseorang bisa lebih tenang dan punya ruang untuk mengantisipasi sesuatu. Di sisi lain, energi pun bisa dialokasikan dengan baik.
“Makan juga penting karena bisa membuat mood jadi stabil,” pesannya.
Sebab kata Ratih, kekurangan nutrisi dapat mempengaruhi suasana hati dan mengusir kebahagiaan.
Lebih lanjut Ratih menyarankan untuk membuat kegiatan-kegiatan seru yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Bagi yang tinggal bersama keluarga di rumah atau teman-teman di tempat kos, coba luangkan waktu untuk menonton film bersama, atau sekadar memasak hidangan dengan meniru resep dari koki ternama.
“Jangan lupa untuk bersyukur,” katanya.
Mensyukuri apa yang dimiliki, bukan cuma soal materi, tapi hal-hal lain seperti kesehatan, akan membuat seseorang bisa tetap bahagia dalam kondisi apa pun.***