Friday, 26 April 2024
HomeNasionalIni Pengakuan Ibu Gorok Leher Anaknya, Sambil Senyum Bilang Tidak Gila!

Ini Pengakuan Ibu Gorok Leher Anaknya, Sambil Senyum Bilang Tidak Gila!

Bogordaily.net sadis seorang ibu kandung dengan cara menggorok leher tiga anaknya di Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten , Jawa Tengah membuat heboh. Pelaku, Kanti Utami sudah diamankan polisi dan masih serangkaian pemeriksaan.

Kanti pun membuat sejumlah pengakuan. Ia mengaku tidak gila dan ingin menyelamatkan anak-anaknya. Raut wajahnya ibu gorok leher anaknya itu terlihat tenang, bahkan sesekali tersenyum.

“Saya ini enggak gila pak, dari kecil sudah dikurung. (dikurung) sama semuanya,” kata Kanti dikutip PanturaPost.com dari sebuah video yang beredar, Minggu, 20 Maret 2022.

Pada video yang diambil di ruang tahanan Mapolsek Tonjong itu, dia sempat meminta air hangat karena kehausan.

Wanita yang juga sebagai perias pengantin ini sempat beberapa kali tersenyum sembari mengaku akan mengganti namanya.

“Nama saya Kanti Utami, mau diganti Mutmainah saja ya,” katanya sambil tersenyum.

Beberapa saat kemudian, raut mukanya tiba-tiba berubah. Dia tampak terlihat sedih kala menceritakan kondisi keluarganya yang serba kekurangan. Baik kurang kasih sayang maupun kurang ekonomi.

“Pengin disayang sama suami, suami saya sering nganggur. Saya enggak sanggup lagi kalau (suami) kontraknya habis terus nganggur lagi,” katanya.

Kanti juga sempat mengungkapkan alasan kenapa dia tega berbuat keji terhadap buah hatinya. Dia mengaku ingin menyelamatkan anak-anaknya.

“Saya ingin menyelamatkan anak-anak saya biar enggak hidup susah. Enggak perlu ngerasain sedih. Harus mati biar enggak sedih kayak saya,” sambungnya.

Kanti Utami tersenyum saat menceritakan peristiwa terhadap anaknya. (Panturapost.com/Bogordaily.net)

Pelaku dipindahkan ke rumah tahanan Mapolres . Tak nampak wajah sedih dari raut wajahnya. Saat dijebloskan ke tahanan pelaku terlihat santai.

Sementara itu polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, pisau kater, seprei kasur, bantal, handphone, dan guling.

Kasatreskrim Polres , AKP Syuaib Abullah mengatakan dua korban lainnya masih menjalani perawatan medis di RS Margono Purwokerto.

Untuk mengetahui kondisi psikologis ibu itu, pihak PPA Satreskrim Polres akan meminta bantuan psikolog. Sedangkan motif pelaku masih terus dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

“Untuk mengetahui apakah pelaku mengalami depresi, kita akan libatkan psikolog,” kata Syuaib.

Sebelumnya diberitakan Kanti Utami warga Kompleks Sokawera, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten itu diduga menggorok tiga anaknya, ATR (7) KSZ (10), dan E (5) di dalam rumah.

Salah satu di antaranya yakni ATR yang merupakan anak kedua tewas dengan luka di leher, sedangkan dua anak lainnya selamat meski harus dilarikan ke rumah sakit.

Warga sekitar, Novi mengatakan, peristiwa terjadi selepas salat subuh. Saat itu dia dan sejumlah tetangga pelaku yang lain mendengar teriakan minta tolong  dari dalam rumah pelaku.

“Kita tetangga akhirnya langsung ke situ dan buka paksa pintu, terus lihat anak-anak kondisinya sudah begitu (terluka),” kata Novi.

Anak korban meninggal dunia diketahui bernama Atiya dan masih duduk di bangku kelas 1 SD. Pelaku juga sempat hendak membunuh dua anaknya yang lain, tetapi gagal.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here