Bogordaily.net – Mata bengkak bisa disebabkan oleh banyak hal. Namun, terlepas dari penyebabnya, gejala ini bisa diringankan lewat beberapa perawatan sederhana. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi mata bengkak.
Mata bengkak pada dasarnya disebabkan oleh penumpukan cairan berlebih pada kelopak mata atau jaringan penghubung di sekitar mata. Kondisi ini bisa dipicu oleh berbagai macam penyakit, seperti alergi, konjungtivitis, hingga selulitis orbital.
Berikut adalah penjelasan secara lebih lengkap mengenai kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan mata menjadi bengkak, dikutip dari Alo Dokter, Senin, 14 Maret 2022.
1. Konjungtivitis
Konjungtivitis merupakan penyebab paling umum dari keluhan mata bengkak. Kondisi ini juga ditandai dengan gejala lain, seperti mata merah, gatal, berair, dan belekan. Penyebab dari konjungtivitis umumnya adalah infeksi virus, namun bisa pula disebabkan oleh infeksi bakteri atau iritasi karena produk perawatan tertentu, seperti sampo.
2. Alergi
Mata bengkak juga dapat disebabkan oleh alergi. Penderita alergi bisa mengalami mata bengkak sebagai salah satu gejala saat kontak dengan zat pemicu alergi, seperti serbuk sari, debu, atau makanan dan obat-obatan tertentu.
Selain mata bengkak, alergi juga bisa ditandai dengan gejala lain, seperti bersin, hidung tersumbat, mata gatal, bibir atau wajah bengkak, hingga sesak napas. Gejala-gejala ini tidak mesti selalu ada saat alergi kambuh. Bisa saja yang muncul hanya satu atau gabungan beberapa gejala.
3. Blefaritis
Penyebab mata bengkak berikutnya adalah blefaritis. Gejalanya biasanya ditandai dengan mata bengkak pada area kelopak mata serta mata merah, gatal, berair, dan terasa mengganjal.
Penyebab blefaritis tidak diketahui dengan pasti, namun diduga dapat dipicu oleh dermatitis seboroik, infeksi, tersumbatnya kelenjar minyak pada kelopak mata, hingga adanya kutu pada bulu mata.
4. Selulitis orbita
Mata bengkak yang disertai dengan gejala mata merah, nyeri saat menggerakkan bola mata, penglihatan yang buram bisa menjadi tanda dari selulitis orbita. Selulitis orbita sering terjadi pada anak-anak dan bisa menyebabkan kebutaan jika tidak diatasi dengan penanganan yang tepat.
Selain disebabkan oleh hal-hal di atas, mata bengkak juga bisa disebabkan oleh bintitan, kista, gigitan serangga, cedera, hingga penyakit Graves.
Gejala mata bengkak dapat diatasi dengan perawatan sederhana di rumah terlebih dahulu. Contoh perawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi mata bengkak adalah:
Mengompres mata yang bengkak
Anda dapat mengompres mata yang bengkak dengan kain yang direndam dalam air dingin dan bersih atau dengan menempelkan kantong kompres berisi es selama 15 menit, satu jam sekali.
Selain itu, Anda juga dapat mengompres mata dengan kantong teh yang telah dimasukkan ke kulkas. Kandungan kafein yang terdapat pada teh dapat membantu meredakan pembengkakan.
Untuk kasus tertentu, seperti bengkak yang disebabkan oleh kista dan bintitan, kompres hangat sebanyak 4–5 kali sehari lebih disarankan. Kompres ini berguna untuk membantu melancarkan penyumbatan pada kelenjar minyak.
Membilas mata dengan larutan air garam
Untuk kasus mata bengkak dan berair, cobalah cuci mata Anda dengan larutan air garam atau larutan saline. Cara ini dianggap ampuh mengatasi mata bengkak karena garam bersifat dapat menarik. Selain itu, sifat antimikroba garam mampu meredakan mata bengkak yang disebabkan oleh infeksi.
Namun ingat, Anda harus menggunakan larutan saline yang dibeli di apotek karena terjamin kebersihannya. Menggunakan air garam yang tidak bersih untuk mencuci mata malah dapat meningkatkan risiko terjadi iritasi dan infeksi.
Menggunakan obat tetes mata
Mata bengkak karena alergi dapat ditangani dengan obat tetes dengan kandungan antihistamin yang bisa didapatkan di apotek. Namun jika alergi yang terjadi tergolong parah, Anda perlu mendapat penanganan atau obat mata bengkak dari dokter.
Selain melakukan perawatan di atas, pastikan Anda juga menghindari menyentuh atau menggosok mata dengan tangan. Segera lepas lensa kontak bila Anda memakainya, namun cuci tangan terlebih dahulu. Di samping itu, hindari pula aktivitas yang berisiko menyebabkan cedera mata dan memperparah bengkak.
Perawatan sederhana di rumah memang dapat membantu mengatasi mata bengkak. Namun, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika mata bengkak tak kunjung membaik atau disertai dengan gejala seperti mata nyeri, pandangan kabur, rasa mengganjal di mata, dan melihat bintik-bintik yang melayang-layang.
Dokter akan memeriksa kondisi mata Anda untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi mata bengkak. Pada kasus mata bengkak yang disebabkan oleh infeksi misalnya, selain menyarankan kompres hangat, dokter juga akan meresepkan obat tetes mata antibiotik dan antiradang.***