Bogordaily.net – Mojang asal Karawang Nafa Salvana menjadi perbincangan usai catwalk di gelaran fashion show internasional, Runaway Milan Fashion Week.
Uniknya, mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung ini berhasil saat audisi di warung pecel lele. Pengalaman itu pun ia bagikan melakui akun twitter pribadinya @chewmocca.
Dalam kicau twitnya, Nafa menuliskan bahwa tahun 2021 Dia secara tak sengaja bertemu dengan agensi ketika tengah makan pecel lele.
“Huhu terima kasih banyaakk. Tapi emang iya, ketemu agency pas lagi makan pecel lele dekat kampus,” tulisnya pada Minggu, 13 Maret 2022.
Ia melanjutkan, kala itu Nafa yang mengambil program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) hanya mengenakan kaos dan celana jeans saja.
Penampilan sederhananya itu rupanya mampu menarik perhatian agensi dan langsung menawarinya bergabung tanpa proses casting.
Nafa mengaku, sama sekali tidak ada kemampuan dasar di bidang modeling. Penampilannya dalam runaway Milan Fashion Week menjadi debutnya di usia yang baru 22 tahun.
“Belum ada basic modeling sama sekaliiii. Jadi aku jadi di MFW itu emang beneran debutnya,” sambung Nafa.
Sementara itu, melalui website official Unikom Bandung diterangkan bahwa Nafa Salvana Yasmin merupakan mahasiswa aktif di Prodi DKV, yang melebarkan sayapnya dikancah internasional.
Diketahui, Nafa menjadi model melalui runaway Milan Fashion Week 2022 yang tengah berlangsung pada 22-28 Februari 2022 di Milan, Italia.
Ketua Prodi DKV Unikom Kankan Kasmara mengatakan, pihak kampus sangat mendukung niat mahasiswanya dalam mengikuti tawaran dan kesempatan yang diberikan untuk berangkat ke Paris.
“Kesempatan yang datang sekali ini tentunya sangat baik bagi Nafa, dalam konteks program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menambah ilmu dan pengalaman di luar perkuliahan, apa lagi di luar negeri,” kata Kankan dikutip melalui website resmi DKV Unikom, Selasa, 15 Maret 2022.
Kata Kankan, Nafa dikenal sebagai mahasiswa yang juga berprestasi secara akademik. Kemampuan menggambarnya dalam membuat berbagai ilustrasi dapat dilihat melalui portofolio Instagram di @chewmocc.
Menurutnya, prestasi Nafa di tingkat internasional diharapkan bisa menjadi jalan untuk menorehkan semangat berprestasi, mengharumkan kaum milenial Indonesia serta prodi DKV Unikom.
“Mewakili prodi DKV Unikom, saya menyampaikan teriring doa, semoga ke depannya bisa lebih sukses, selalu terbuka dan belajar untuk hal yang baru. Tetap menjadi diri sendiri, humble, dan down to earth,” ucapnya.***