Bogordaily.net – Kota Bogor dan sekitarnya akan memasuki musim kemarau panjang. Hal itu tentu membuat masyarakat harus lebih waspada dan berhati-hati terhadap bencana alam, salah satunya kebakaran.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor, Mohammad Ade Nugraha mengatakan, musim kemarau panjang itu berdasarkan informasi dari BMKG yang mengumumkan bahwa bulan-bulan ke depan wilayah Jawa Barat, khususnya Bogor dan sekitarnya akan mengalami kemarau panjang.
Menurut Ade, di masa kemarau itu ada dua hal yang perlu diantisipasi, pertama masalah potensi kebakaran, dimana intensitas kebakaran di musim kemarau akan meningkat, apalagi jika dibarengi dengan hembusan angin kencang, yang mana begitu cepat terjadinya kebakaran.
“Jadi kami menghimbau kepada masyarakat untuk waspada dan hati-hati, jangan membakar sampah sembarangan, karena kalau membakar sampah apalagi didekat benda yang mudah terbakar dapat menyebabkan kebakaran,” kata Ade kepada Bogordaily.net, Rabu, 23 Maret 2022.
Lanjut Ade, di musim kemarau juga sering terjadi satu permasalahan yang perlu diantisipasi, yaitu masalah kekeringan, dan biasanya Damkar selalu diminta masyarakat untuk bantuan pengadaan air atau mengirimkan air ke beberapa wilayah yang ada di Kota Bogor.
“Setiap mobil damkar itu ada tangki airnya dengan kapasitas terbesar 5000 liter. Nah, biasanya saat kekeringan itu kami selalu diminta untuk mengirimkan air dan kami siap jika dibutuhkan, seperti halnya tahun lalu kita selalu mengirim air bersih kepada masyarakat,” jelasnya.
Saat ini, kata Ade, armada atau mobil damkar Kota Bogor ada 9 unit dan semuanya siap untuk mengantisipasi kekeringan yang terjadi di Kota Bogor.
“Jadi kami siap mengantisipasi terjadinya kebakaran dan juga kekeringan, semua armada akan kami kerahkan,” tegasnya.*
(Heri Supriatna)