Bogordaily.net – Menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurahrai Bali, mukai dilakukan revitalisasi guna mendukung pagelaran tersebut. Hal ini dilakukan, guna memberikan pelayan yang baik bagi oara delegasi G20.
Direvitalisasikan nya terminal VVIP, guna menyambut para Kepala Negara. Dalam revitalilasi ini, tema yang diusung terkait dengan estetika, keserasian serta kenyamanan.
“Gedung Terminal VVIP ini akan dibangun dengan mengutamakan konsep, estetika, keserasian dan kenyamanan serta memiliki standar internasional,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menghadiri Peletakan Batu Pertama Revitalisasi Bangunan VVIP Bandara Bali di Kabupaten Badung, dikutip dari okezone pada, Selasa 15 Maret 2022.
Sebagai informasi, ruang lingkup pekerjaan revitalisasi terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai meliputi beautifikasi terminal VVIP (eksisting) seluas 1.063 meter persegi, pembangunan terminal VVIP (baru) seluas 1.000 meter persegi, untuk penataan lansekap dan service road (baru) seluas 3.250 meter persegi, dan realokasi EMPU kargo dan bangunan terdampak seluas 300 meter persegi. Pekerjaan revitalisasi ini ditargetkan selesai Juli 2022.
“Saya minta kepada AP I, KemenPUPR dan Wijaya Karya melaksanakan pembangunan dengan baik dan tepat waktu,” kata Budi Karya Sumadi.
Rancangan terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai tersebut nantinya akan mengusung tema arsitektur tradisional Bali yang dikenal dengan nama Wantilan.
Wantilan yaitu bangunan yang berfungsi sebagai tempat pertemuan masyarakat adat Bali dan juga ditambah dengan ukiran ornamen, lukisan, dan tanaman khas Bali.
“Desainnya luar biasa. Saya minta ini diselesaikan tepat waktu dengan kualitas yang bagus,” ungkap Menteri Budi Karya.
Revitalisasi dilakukan dengan kolaborasi antara Kemenhub dengan Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Pemprov Bali, para BUMN dan pihak terkait lainnya untuk memfasilitasi para delegasi-delegasi KTT G20.
Melalui revitalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan transportasi dan memberikan dampak positif bagi Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20.