Sunday, 5 May 2024
HomeNasionalJelang Ramadhan, Polisi Bina Remaja Terlibat Tawuran

Jelang Ramadhan, Polisi Bina Remaja Terlibat Tawuran

Bogordaily.net – Jelang masuknya bulan suci Ramadhan, Polsek Tambora melakukan pendataan dan pembinaan para remaja agar tidak terlibat aksi tawuran, Selasa 23 Maret 2022.

Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan hal ini dilakukan guna meminimalisir dan mencegah kejadian tawuran yang kerap terjadi di lokasi tersebut.

“Kami kumpulkan sebanyak 30 remaja Gang Lontar Kelurahan Duri Selatan Tambora Jakarta Barat untuk dilakukan pendataan dan pembinaan,” ucap Kompol Rosana Albertina Labobar, dikutip dari PMJ, Kamis 24 Maret 2022.

Menurut Rosana yang akrab disapa dengan sebutan Ocha ini menjelaskan, aksi tawuran yang terjadi di wilayah Tambora, pihaknya menemukan para remaja tersebut berasal dari kumpulan anak-anak atau geng yang bertempat tinggal di luar wilayah Tambora.

“Oleh sebab itu kami kumpulkan anak anak di wilayah tambora untuk didata dan dibina agar tidak ikut ikutan aksi tawuran,” jelasnya.

Hal ini dilakukan sebagaimana arahan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dr M Fadil Imran melalui Kapolres Jakbar Kombes pol Ady Wibowo, untuk dilakukan pendekatan secara persuasif di lokasi yang kerap terjadi aksi tawuran. Terlebih sebentar lagi akan masuk bulan suci Ramadhan.

“Di bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi tiba kami berusaha semaksimal mungkin melakukan berbagai upaya agar masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk,” tuturnya

Pada , Polisi juga telah melakukan kordinasi dengan berbagai pihak baik Rt/Rw maupun orang tua.

“Kita lakukan pencegahan, tindakan persuasif kepada orang tua, instansi terkait, terutama RT RW di alamat masing-masing,” kata Ocha.

“Allhamdulillah para orang tua menyambut positif hal yang dilakukan oleh Polsek Tambora,” sambungnya.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pendataan dengan melakukan pengambilan sidik jari dan foto.

“Tentunya jika nanti ada yang terlibat aksi tawuran akan diberikan sanksi,” jelasnya menegaskan.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here