Bogordaily.net – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada pukul 08:38 WIB. Presiden Joko Widodo memimpin prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi di Indonesia di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Senin, 14 Maret 2022.
Jokowi menyampaikan, prosesi penyatuan tanah dan air ini merupakan bagian dari cita-cita dan pekerjaan besar Indonesia yang akan segera dimulai, yakni pembangunan ibu kota Nusantara.
Saat tiba, Presiden disambut Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI, Sultan Adji Muhammad Arifin. Kemudian Jokowi dan Iriana melakukan prosesi adat tepong tawar dan ketikai lepas untuk melindungi, membersihkan, serta sebagai bentuk permohonan dijauhkan dari marabahaya dan selalu mendapat rahmat dan perlindungan dari Tuhan YME.
Acara dilanjutkan dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya. Penyerahan air dan tanah kepada Presiden Jokowi diawali dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diambil dari Jakarta Utara.
Kemudian satu per satu diikuti oleh Gubernur Aceh, Papua, DIY, dan gubernur seluruh Indonesia lainnya, hingga diakhiri oleh Gubernur Kalimantan Timur.
“Pada hari ini Senin 14 Maret 2022, kita hadir bersama-sama di sini dalam rangka sebuah cita-cita besar dan pekerjaan besar yang akan kita segera mulai yaitu pembangunan Ibu Kota Nusantara,” kata Jokowi dalam sambutannya usai prosesi penyerahan tanah dan air dari para gubernur se-Indonesia, yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 14 Maret 2022.
Presiden pun menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh gubernur yang telah membawa tanah dan air dari masing-masing daerahnya untuk disatukan di lokasi yang akan dibangun sebagai Ibu Kota Nusantara.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para gubernur. Ini merupakan bentuk dari kebhinekaan kita dan persatuan yang kuat di antara kita dalam rangka membangun Ibu Kota Nusantara ini,” ujar Jokowi.
Jokowi juga berterima kasih yang lembaga-lembaga tinggi negara mulai dari MPR RI, DPR RI, DPD RI, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Badan Pemeriksa Keuangan, masyarakat, hingga Komisi Yudisial yang mendukung dimulainya pembangunan ibu kota Nusantara.
Ia berharap pembangunan IKN Nusantara ke depan dapat berjalan dengan lancar.
“Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, swasta dan seluruh masyarakat dalam mendukung pembangunan ibu kota negara ini akan sangat membantu agar apa yang kita cita-citakan ini bisa segera terwujud,” ucap presiden.
Presiden mengatakan, kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI dan Polri, swasta, dan seluruh masyarakat akan membantu mewujudkan pembangunan ibu kota negara yang baru ini.
“Mudah-mudahan tetap berdoa semoga hidayah dan barokah dari Allah SWT memberikan kemudahan dan kelancaran kita dalam membangun Ibu Kota Nusantara ini,” tutupnya.
Acara kemudian ditutup dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan penanaman pohon bersama jajaran menteri, para gubernur, serta 15 tokoh masyarakat. Pohon yang akan ditanam ini merupakan pohon khas dari 34 provinsi se-Indonesia.***