Bogordaily.net– Rupanya Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkesan juga menginap di tenda lokasi titik nol Ibukota Negara (IKN), meski lokasinya di tengah kawasan hutan di Kalimantan Timur.
Tidak seperti siang hari yang terik, pada Senin malam cuacanya sejuk. Ditambah dengan bulan yang terang, cuaca cerah, tambah syahdu di tengah hutan itu.
“Bagaimana rasanya bermalam di lokasi Ibu Kota Nusantara? Udara sejuk dan cuaca cerah tadi malam. Bulan menjelang purnama pun sampai terlihat dari sela pepohonan,” kata Jokowi melalui unggahan di akun Instagram @jokowi, Selasa, 15 Maret 2022.
Beberapa menteri dan pejabat lain juga menginap di IKN, salah satunya Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Pada malam hari, Presiden Jokowi sempat menghampiri tenda Ketua MPR RI untuk berbincang ringan. Namun, satu persatu menteri yang ikut bermalam pun keluar dari tendanya masing-masing.
“Sekitar pukul sepuluh, saya keluar dari tenda. Pak Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI yang tendanya tak jauh dari saya rupanya juga sedang di luar. Penghuni tenda-tenda lainnya, para menteri pun nimbrung. Jadilah kami berbincang santai di bawah langit IKN yang cerah. Menjelang tengah malam, kami kembali ke tenda masing-masing untuk beristirahat,” ujar Jokowi.
Selain Jokowi dan Ibu Negara, beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju juga menginap di tenda di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Gaya Jokowi saat camping di Titik Nol IKN mengundang perhatian publik. Pasalnya, Jokowi tampil kasual mengenakan sarung berwarna hijau dan jaket berwarna merah putih bertuliskan G20.
Selasa pagi tadi Presiden dan rombongan sudah meninggalkan lokasi camping, menuju Balikpapan untuk kemudian kembali ke Jakarta menggunakan pesawat kepresidenan.
Sebelumnya, Jokowi memimpin prosesi Kendi Nusantara dimana didalamnya merupakan kumpulan air dan tanah dari 34 provinsi.
Prosesi tersebut menjadi simbol bahwa IKN merupakan milik seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu, prosesi ini juga menjadi sebuah doa kepada Allah SWT agar proses pembangunan IKN berjalan dengan lancar.***