Saturday, 4 May 2024
HomeViralKebal! Bocah Baduy tak Mempan Disuntik Vaksin, Ini Respon Dinkes Banten

Kebal! Bocah Baduy tak Mempan Disuntik Vaksin, Ini Respon Dinkes Banten

Bogordaily.net – Bocah baduy tak mempan disuntik vaksin videonya viral di media sosial. Video tersebut diambil saat kegiatan vaksinasi Covid-19 yang pesertanya anak-anak SD. Tampak anak suku Baduy yang mengenakan baju SD sedang mengikuti vaksinasi tersebut.

Namun, saat petugas kesehatan ingin menyuntik sang bocah Baduy, jarum suntik tidak bisa masuk ke kulit anak tersebut. Karenanya, dikabarkan Nakes kesulitan suntik vaksin anak Suku Baduy.

Hingga tulisan ini dibuat, video yang diunggah akun Twitter @alfajri221810 sudah mendapat like 30.200 orang dan di retweets 10.300 netizen.

Dalam unggahan video tersebut akun Twitter tersebut menuliskan narasi jika Dinas Kesehatan Provinsi kesulitan saat suntik vaksinasi anak suku Baduy luar lantaran banyak yang dibekali ilmu .

“Dinas kesehatan provinsi kesulitan saat suntik vaksin pada anak2 suku baduy luar karena banyak anak2 yg dibekali ilmu oleh kedua orang tuanya,” tulis narasi akun tersebut.

https://twitter.com/alfajri221810/status/1500010547697225728

Untuk menyaksikan video anak suku baduy yang kulitnya tidak bisa ditembus jarum suntik bisa disaksikan langsung, disini.

Sementara itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi menyatakan pihaknya masih menelusuri lokasi vaksinasi dari seorang anak kecil yang diduga dan sulit divaksin.

Pasalnya program vaksinasi pada bocah yang diklaim warga badui tersebut bukan dari Dinkes .

“Kami Dinkes Provinsi juga sudah berkoordinasi dengan Kadinkes Lebak dimana jawabannya bahwa bukan Dinkes Lebak dan juga puskesmas yang di Badui,” kata Ati Pramudji Hastuti, Kepala Dinkes , Minggu 6 Maret 2022.

“Kita masih menelusuri puskesmas di sekitar Badui,” tambahnya.

Penelusuran dilakukan karena tim Dinkes provinsi untuk saat ini belum turun membantu program vaksinasi pada anak-anak usia 6 hingga 12 tahun, sehingga mereka tidak mengetahui lokasi vaksin tersebut.

Sementara, Kepala Puskesmas Cisimeut Kecamatan Leuwidamar Lebak, Dede Herdiansyah, memastikan video tersebut hoaks. Pihaknya menyatakan tidak pernah menemukan ada anak Badui yang kebal kala disuntik vaksin.

“Kalau videonya mungkin betul ada kejadian seperti itu. Tapi, kalau dibilang itu orang Badui itu tidak benar. Karena kami tidak menemukan ada orang Badui yang kami suntik, kebal,” ujar Dede.

Dede mengaku selama melaksanakan vaksinasi bagi warga Badui Luar dan Badui Dalam tidak pernah ditemukan adanya kejadian seperti itu. Hingga saat ini, total ada 187 orang Badui yang telah divaksinasi.

“Kami melakukan vaksinasi ke orang Badui Luar dan Dalam di Desa Kanekes (Wilayah perkampungan suku Badui), kami sudah menyuntik sekitar 187 orang Badui. Kesulitan kami hanya mereka belum percaya divaksin bukan soal kebal-kebalan,” katanya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here