Bogordaily.net-Ketua Fraksi PKS, Fikri Hudi Oktiarwan menjelaskan bahwa, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bogor 2021 banyak yang harus disoroti, terutama pembangunan RSUD Bogor Utara.
“Inikan mengulang kembali cerita di RSUD terdahulu di Ciawi, pada tahun anggaran sebelumnya juga tidak selesai. Kemudian pada hari ini kita diberikan kepercayaan untuk Bogor Utara pun tidak selesai juga sampai tahun anggaran,” ungkapnya Rabu 23 Maret 2022.
Lanjut Fikri, ia akan memperdalam dengan Dinas-Dinas terkait khususnya di Kabupaten Bogor, untuk mengetahui faktor utama kenapa RSUD Bogor Utara masih mangkrak sampai tahun anggaran 2021 selesai.
“Yang kedua tentunya masalah Samisade, kami sangat mendukung sebetulnya program samisade ini, karena program ini meratakan pembangunan infrastuktur khususnya ditingkat Desa,” jelasnya.
Namun meski demikian, menurut Fikri, ada beberapa masalah dalam implementasi program Samisade tersebut. Untuk itu ia menegaskan akan menyoroti dan mendalami hal tesebut.
“Kami masih maklum mungkin ini program pertama. Tapi juga jangan sampai program bagus ini menjadi kurang berdaya guna, bahkan menjadi catatan negatif, karena permasalahan-permasalahan dalam implementasinya. Itu yang ingin kami gali juga melalui LKPJ ini,” ujarnya.
Selain itu, ia juga akan mengusulkan kepada Pimpinan DPRD, agar tidak membahas permasalahan tersebut didalam gedung, namun langsung meninjau kelapangan bila perlu sidak langsung.
“Klarifikasi faktual, liat langsung ke lapangan, apalagi soal jalan-jalan yang rusak di Kabupaten Bogor, sehingga hal itu dibanding-bandingkan oleh masyarakat. Sehingga muncul kecemburuan sosial, mengapa jalan-jalan dipinggiran malah rusak, atau kurang perhatian,” pungkasnya.*
(Muhammad Irfan Ramadan)