Bogordaily.net–Saat seseorang dilanda stres karena suatu hal berbagai cara dilakukan untuk meredakannya. Nah, makanan bisa menjadi salah satu alternatif untuk meredakan stres. Merangkum dari Yoursay Suara.com berikut jenis-jenis makanan yang cocok dikonsumsi saat stres.
Matcha (Teh Hijau)
Menyadur dari ncbi.nlm, kandungan antioksidan matcha memengaruhi dinamika otak. Studi menunjukkan bahwa dosis tinggi asam amino ini dapat mempengaruhi sekresi dan fungsi neurotransmiter di sistem saraf pusat. Peneliti dari National Center for Biotechnology Information US berpendapat bahwa kandungan L-theanine pada matcha dapat meningkatkan pelepasan dopamin dan meningkatkan konsentrasi serotonin yang dapat menurunkan stres dan kecemasan.
Popcorn
Popcorn termasuk makanan kaya karbohidrat dengan indeks glikemik rendah yang dapat mempertahankan kadar serotonin dimana serotonin ini dapat membantu meningkatkan suasana hati kita. Popcorn juga dianggap sebagai makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks. Oleh karena itu, popcorn sangat baik untuk dikonsumsi sebagai camilan saat stress dengan taburan rempah-rempah dan sedikit garam sebagai cara terbaik untuk menikmati popcorn sebagai camilan.
Kacang-kacangan
Stres bukan hanya membuat pikiran menjadi keruh, tetapi juga berpengaruh terhadap kesehatan fisik sehingga tak jarang orang yang mengalami stress juga bisa mengidap penyakit tertentu. Menyadur foodnetwork.com, almond, pistachio, walnut, dan kacang-kacangan adalah makanan yang kaya akan antioksidan vitamin E dan seng yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan kita. Kacang-kacangan juga merupakan sumber vitamin B yang baik, yang membantu tubuh mengelola stres juga.
Edamame
Menyadur popsugar.com, edamame adalah makanan yang mengandung omega 3 dan kebutuhan triptophan yang dibutuhkan oleh tubuh. Kudapan yang sehat ini merupakan makanan yang dapat menenangkan dan mengurangi stres.
Jeruk
Kortisol adalah hormon yang menyebabkan stres dan vitamin C dalam jeruk dapat menurunkan kadar kortisol serta menurunkan tekanan darah kita. Menyadur dari veraviafit.com, segelas jus jeruk murni setiap harinya dapat membantu mengurangi kadar stres dan meningkatkan kekebalan tubuh sehingga mencegah penyakit akibat stres.
Anggur
Asupan anggur dapat membantu mengurangi defisit kognitif, perilaku, serta reaksi biokimia yang berhubungan dengan stres, menurut sebuah studi University of Houston. Menyadur frutinet.com, hasil dari sebuah penelitian yang baru-baru ini diterbitkan dalam Journal of Nutrition Research telah menyarankan bahwa diet yang diperkaya anggur dapat membantu melawan efek stres.
Selai kacang
Selai kacang mengandung magnesium yang tinggi yang dapat menggerakkan lebih dari 300 reaksi biokimia dalam tubuh kita. Sumber dari peanut-institute.com menyatakan bahwa kandungan di dalam selai kacang juga membantu dalam menjaga sistem saraf yang sehat, pengaturan suhu, dan detoksifikasi. Sifat antioksidan dalam selai kacang mengurangi stres pada otak, yang berarti otak dapat berfungsi pada tingkat yang lebih tinggi.
Cokelat
Menyadur healthline.com, para peneliti mengatakan makan cokelat hitam dapat mengubah frekuensi gelombang otak kita serta memberikan manfaat dalam peningkatan memori dan pengurangan stres. Kebiasaan makan cokelat hitam untuk mengurangi stres juga sudah menjadi konsumsi sehari-hari masyarakat dunia.***