Sunday, 12 January 2025
HomeBeritaKabar Duka! Wasit Legendaris Kosasih Kartadiredja Meninggal Dunia

Kabar Duka! Wasit Legendaris Kosasih Kartadiredja Meninggal Dunia

Bogordaily.net– Kabar duka datang dari dunia sepak bola Tanah Air. Wasit berlisensi FIFA pertama asal Indonesia, Kosasih Kartadiredja meninggal dunia pada Rabu, 23 Maret 2022. Wasit legendaris itu kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ciandam, Sukabumi, Kamis, 24 Maret 2022 sekira pukul 10.00 WIB.

Melansir dari Sukabumiupdate.com, kabar meninggalnya sang wasit legendaris Kosasih Kartadiredja, disampaikan sejumlah penggiat sejarah dan olahraga Sukabumi.

“Inalillahi wainailaihi rojiun. Dapet kabar pak Kosasih Kartadiredja wasit FIFA pertama Indonesia dari Sukabumi telah berpulang ke Rahmatullah,” tulis Irman Sufi Firmansyah pemerhati sejarah Sukabumi di dinding Facebooknya.

“Semoga beliau Husnul khotimah,” sambungnya.

Wasit berlisensi FIFA, Kosasih Kartadiredja. (Sukabumiupdate.com/Yayasan Dapuran Kipahare/Bogordaily.net)

Kosasih yang berkarier sebagai wasit sepak bola pada dekade 1970-an mungkin tak banyak dikenal saat ini. Pada masa mudanya, ia kerap memimpin sejumlah pertandingan domestik maupun internasional.

Sebelum berkarier sebagai wasit, Kosasih adalah pemain sepakbola untuk tim Perssi Sukabumi Junior pada tahun 1955. Ketika menjadi wasit, PSSI melihat Kosasih memiliki kinerja yang baik. Federasi sepak bola Tanah Air itu mengajukan nama Kosasih ke FIFA pada 1972. Tak lama kemudian, dia mendapatkan lisensi tertinggi itu.

Karier Kosasih diketahui tak jauh-jauh dari sepak bola. Setelah pensiun sebagai wasit pada 1995, dia mendapat tugas sebagai inspektur wasit di komisi wasit PSSI.

Irman mengatakan Kosasih sempat memimpin pertandingan olimpiade junior di Jepang yang diikuti Diego Armando Maradona dari Argentina.

Dia juga dikenal tegas menolak suap. Hal ini pernah terungkap saat menjadi wasit Sea Games tahun 1981 dan ditawari 10.000 dolar (USD) untuk memenangkan Malaysia.

“Dia menolak mentah-mentah dan kemudian dicatat dalam koran The Strait Times,” katanya.

“Di Indonesia juga dia memimpin pertandingan persahabatan antara Timnas melawan Benfica (Portugal), Ajax Amsterdam (Belanda), Cosmos (AS), dan Manchester United, yang sempat dikenai kartu kuning olehnya,” katanya.

Irman juga mendatangi rumah duka dan menceritakan sepak terjang almarhum Kosasih semasa aktif menjadi pengadil di lapangan hijau.

“Penghormatan terakhir untuk Pak Kosasih. Jasanya sangat besar bagi bangsa dan negara,” kata Irman.

Menurut Irman, Kosasih merupakan warga asli Kota Sukabumi, tepatnya di Gang Purwa, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang.

“Kosasih dikenal tegas meski pemain saat itu galak. Dia berani mengeluarkan kartu merah untuk pemain sekelas Rusdi Balawan dari Persebaya dan Simson Rumapasal dari Persija sehingga dia dijuluki budak leutik paling berani,” kata Irman yang juga Ketua Yayasan Dapuran Kipahare.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here