Bogordaily.net – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) berhasil menyalurkan kredit (bank only) senilai Rp 942,44 triliun di Januari 2022. Hal itu diungkapkan oleh Corporate Secretary Bank BRI Aestika Oryza Gunarto, secara umum penyaluran kredit BRI tumbuh 7,33% year on year (yoy) dibandingkan Januari 2021 sebesar Rp 878,10 triliun.
“Untuk tahun ini BRI optimistis penyaluran kredit dapat tumbuh lebih baik dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu. BRI menargetkan hingga akhir tahun ini, kredit dapat tumbuh 9% hingga 11% yoy. Strateginya yakni dengan selective growth dengan fokus pertumbuhan pada segmen UMKM dan ultra mikro,” paparnya, dikutip dari Kontan, Minggu, 13 Mart 2022.
Ia menyatakan fokus penyaluran kredit ke segmen UMKM khususnya di sektor pertanian, industri pengolahan, perdagangan, aktivitas jasa keuangan, real estate, aktivitas kesehatan dan kesenian hiburan.
“Sebagai penyalur kredit terhadap UMKM terbesar di Indonesia, BRI akan terus fokus terhadap pemberdayaan UMKM salah satunya melalui pembiayaan. Sebagai informasi, hingga akhir kuartal IV 2021 tercatat portofolio kredit UMKM sebesar 83,86% dibandingkan dengan total penyaluran kredit. Proporsi kredit UMKM BRI akan terus didorong naik hingga mencapai 85%,” jelasnya.
Ia menyatakan strategi BRI untuk memberdayakan dan mengembangkan segmen UMKM ada dua. Pertama, menaikkelaskan nasabah existing, dengan melakukan berbagai program edukasi dan pendampingan.
Kedua adalah dengan menyasar segmen yang lebih kecil, yakni ultra mikro sebagai pertumbuhan baru.
Dengan go smaller, go shorter, go faster, BRI akan mampu menyasar segmen yang lebih kecil, dengan proses yang lebih cepat dan efisien dengan adanya digitalisasi.
“Dengan strategi tersebut BRI dapat melayani masyarakat sebanyak mungkin dengan harga semurah mungkin. Hal tersebut dapat dicapai dengan digitalisasi layanan perbankan sehingga semua akan menjadi lebih cepat dan efisien,” pungkasnya.***