Bogordaily.net–Seorang warga Bogor tewas tersambar petir saat hendak memancing di Kali Cipayung, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Peristiwa nahas itu dialami Donih (34) pada Kamis, 17 Maret 2022.
Peristiwa bermula saat korban bersama temannya hendak memancing di Kali Cipayung. Tak lama kemudian hujan turun disertai petir yang kencang. Seketika petir itu pun menyambar korban.
“Sekitar jam 11.00 WIB korban meninggal dunia,” kata Kapolsek Dramaga AKP Agus Suryana melalui keterangan tertulis dilansir dari Detik.com, Kamis, 17 Maret 2022.
Teman korban kemudian memberitahukan kepada orang tuanya dan korban segera dibawa ke rumahnya. Selanjutnya pihak keluarga menghubungi pihak Desa Sukadamai.
Begitu pula dengan kepolisian setempat yang segera menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Pihak keluarga kata Agus menolak dilakukannya autopsi terhadap jenazah korban. Selanjutnya jenazah korban dimakamkan di TPU Kampung Cilubang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.
Sementara itu di tempat terpisah, seorang pria berinisial AQZ tewas tertimpa bangunan di Desa Cimulang, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. Korban tewas saat memperbaiki tiang bangunan.
Selain menimpa korban, bangunan runtuh juga menimpa dua rekan korban lainnya yang mengalami luka sedang.
“Saat memperbaiki tiang bangunan yang retak pada bagian belakang rumah pemilik atas nama AQZ yang dibantu U dan H, tiba-tiba bangunan ambruk menimpa korban yang sedang berada di bagian bawah bangunan,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor M Adam.
Runtuhnya bangunan tersebut diduga lantaran tanah penopang bangunan labil, sehingga tidak kuat menahan bobot bangunan.
“Bangunan ambruk diperkirakan tanah sebagai penopang bangunan labil sehingga tidak kuat menahan bobot bangunan di atasnya. Serta di bawah bangunan merupakan drainase aktif,” sambungnya.
Setelah peristiwa yang terjadi pada Rabu, 16 Maret 2022 sekitar pukul 16.30 WIB, itu para korban dilarikan ke RSUD Kota Bogor.***