Monday, 29 April 2024
HomeBeritaMengenal Penyakit Mental Bipolar, Serta Bagaimana Cara Menanganinya

Mengenal Penyakit Mental Bipolar, Serta Bagaimana Cara Menanganinya

Bogordaily.net adalah penyakit mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem dari tinggi ke rendah, dan dari rendah ke tinggi.

Perubahan suasana hati bahkan dapat bercampur aduk, sehingga seseorang yang mengalaminya mungkin merasa gembira dan tertekan pada saat yang bersamaan.

Ketika suasana hati sedang depresi, Anda mungkin merasa sedih atau putus asa, dan kehilangan minat atau kesenangan dalam berbagai aktivitas.

Namun, ketika suasana hati berubah menjadi mania atau hipomania, Anda mungkin merasa euforia, penuh energi, atau sangat mudah tersinggung.

Perubahan suasana hati ini dapat memengaruhi tidur, energi, aktivitas, perilaku, dan kemampuan berpikir jernih seseorang.

Tapi, meski kebanyakan orang akan mengalami beberapa gejala emosional di antara perubahan periode, beberapa orang mungkin tidak mengalaminya.

Ada 3 episode dalam gangguan penyakit mental atau , diantara nya yaitu:

Episode Manik

Individu akan mengalami peningkatan energi, merasa sangat gembira, penuh ide dan semangat, sulit tidur, mudah tersinggung, dan lainnya.

Pada Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) V, disebutkan bahwa episode manik tidak disebabkan oleh efek fisiologis suatu zat (misal, penyalahgunaan obat, medikasi, perawatan lain) atau kondisi medis lainnya.

Episode Hipomania

Individu akan mengalami gejala seperti pada episode manik. Namun, pada episode ini dapat menghasilkan keputusan yang buruk membahayakan hubungan, karir, reputasi individu tersebut.

Episode Depresi

Individu akan mengalami gejala seperti sulit berkonsentrasi, merasa tidak berguna, putus asa, rendah diri, hilangnya nafsu makan, yang menyebabkan penurunan signifikan pada pekerjaan atau bidang penting lainnya.

Terdapat beberapa faktor penyebab gangguan , yaitu faktor biologis (pengaruh genetik, neurokimia, hormonal, neurofisiologis, neuroanatomis, dan pengaruh ritme biologis), dan faktor psikologis (kejadian yang menimbulkan stress, kurangnya dukungan sosial, kepribadian individu tersebut, dan lainnya).

Lalu, apakah bisa disembuhkan?

dapat diobati dengan perawatan jangka panjang, dan tentu saja ada kerjasama antara pasien, rutin mengkonsumsi obat yang diresepkan dokter, dukungan dari lingkungan, dan tenaga .

Adapun dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat dengan :

1.Hindari memberi label bahwa penyandang adalah orang dengan mental yang lemah.

2 Berikan dukungan dan dengarkan mereka.
Berikan dukungan kepada mereka untuk menemui dokter, dan mengkonsultasikan atas gejala yang mereka alami.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here