Bogordaily.net–Tepat hari ini, Sabtu, 19 Maret 2022 merupakan peringatan 27 tahun kematian Nike Ardilla. Sang lady rocker itu meninggal dunia saat usianya masih belia akibat kecelakaan lalu lintas di Bandung. Kala itu popularitas Nike terbilang sedang naik daun. Untuk mengenang 27 tahun kematian penyanyi rock lawas itu, berikut ini fakta-fakta tentang Nike yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.
Menggeluti dunia tarik suara sejak kecil
Nike Ardila sudah aktif menyanyi pada acara keluarga dan berbagai lomba sejak usianya masih 5 tahun. Darah seni ini diperoleh dari sang kakek yang merupakan penyanyi keroncong. Keseriusan Nike di bidang musik mulai muncul usai memenangkan juara dalam ajang Lagu Pilihanku di TVRI. Di situlah ibunya mendaftarkan Nike pada HAPMI (Himpunan Artis Penyanyi Musisi Indonesia).
Berganti-ganti nama
Nike Ardila lahir di Bandung dengan nama Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi. Ketika tampil di sebuah acara musik rock, ia yang masih duduk di bangku kelas 5 SD diminta untuk menggunakan nama panggung, yakni Nike Astrina. Seiring berjalannya waktu, nama panggungnya diubah menjadi Nike AR yang berarti Astrina dan Ratnadilla. Setelah itu, ia mulai memakai nama yang kita kenal hingga saat ini, yaitu Nike Ardilla. Ia juga seringkali dijuluki sebagai Lady Rocker oleh para penggemar.
Memiliki kepedulian sosial yang tinggi
Kakak kandung Nike Ardila, Alan mengatakan jika adiknya masih hidup, maka Nike bisa menjadi artis yang apa adanya, kaya akan prestasi dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Dilansir Suara.com, pernyataan ini dibuktikan oleh sebagian pendapatannya yang disumbangkan kepada anak-anak yatim piatu. Namun, ia jarang memberitahukan hal tersebut pada keluarga, termasung sang ibunda.
Penyanyi bukanlah cita-citanya
Setelah lulus sekolah dasar, Nike Ardila memasuki dapur rekaman pertama kali untuk album perdananya. Namun, ketidakcocokan konsep lagu yang bertema asmara dan usianya yang masih terlalu muda, membuat Nike batal merilis album tersebut. Tak hanya itu, ternyata profesi penyanyi bukan cita-cita Nike semasa kecil. Pada masa tersebut, ia justru ingin menjadi peragawati. Pernyataan ini disampaikan oleh ibunya dalam salah satu sesi wawancara.
Memperoleh penghargaan bergengsi
Bersama sembilan tokoh musik lainnya, Nike Ardilla mendapatkan penghargaan Nugraha Bhakti Musik Indonesia dari PAPPRI. Kesembilan tokoh musik tersebut adalah Gombloh, Titiek Puspa, Anggun, Iwan Fals, Ebiet G. Ade, Titiek Sandhora, Deddy Dores, Broery Marantika, Rhoma Irama.
Kecelakaan
Nike Ardila mengalami kecelakaan tunggal hingga mengakibatkan dirinya meninggal dunia pada pada 19 Maret 1995 sekitar pukul 06.15. Mobil Honda Civic yang dikendarainya menabrak pagar beton bak sampah di Jalan Raden Eddy Martadinata. Nike Ardilla dimakamkan sore harinya diantar oleh ribuan penggemarnya beserta para artis ibu kota. Kematiannya menghebohkan dunia hiburan Tanah Air.
Melansir Wikipedia.org, ia ditangisi para fans yang sampai beberapa hari setelah kepergiannya dan masih setia berada di kediaman Nike Ardilla. Tak hanya itu kabar kematian Nike Ardilla juga sempat menjadi berita paling heboh dan paling menggemparkan dalam sejarah pertelevisian Indonesia sebab ditayangkan selama tiga bulan berturut-turut.***