Bogordaily.net–Ketersediaan pasokan daging yang surplus membuat stok sapi siap potong aman hingga Lebaran. Stok tersedia dalam bentuk daging sapi atau kerbau produksi lokal, sapi bakalan siap potong, dan daging impor beku.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke peternakan sapi di wilayah Tangerang, Banten untuk memastikan ketersediaan sapi siap potong aman dan tercukupi.
“Stok kita masih aman hingga nanti Lebaran,” kata Syahrul Yasin Limpo dikutip dari Okezone.com.
Ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir dan termakan isu tentang kekurangan daging sapi.
Sementara itu PT TUM merupakan salah satu perusahaan peternakan yang fokus menggemukkan sapi dari jenis Brahman yang didatangkan dari Australia. Metrei Syahrul menyampaikan dirinya meyakini ketersediaan sapi potong cukup berdasarkan pengecekan langsung ke lapangan.
“Kita punya kesiapan di sini 8.016 ekor dan menjadi faktualisasi dari data yang kita laporkan kepada Bapak Presiden, karena Bapak Presiden minta difaktualisasi validasi data, apakah betul antara data dan kenyataan di lapangan seperti itu,” jelasnya.
Lebih lanjut kata dia, data stok sapi siap potong yang dimiliki Kementerian Pertanian sama dengan data yang ada di lapangan.
“Ketersediaan sapi-sapi di PT TUM dan feedloter lainnya ini kita yakin dapat menyuplai kebutuhan sapi siap potong untuk wilayah Jabodetabek aman,” sambungnya.
Sementara itu berdasarkan data Kementerian Pertanian per 2 Maret 2022 ketersediaan daging sapi atau kerbau bulan Maret hingga Mei 2022 sebanyak 234.091,2 ton, sedangkan kebutuhan daging sebanyak 202.937,8 ton, sehingga masih ada surplus 31.153,4 ton.
Ketersediaan daging tersebut terdiri dari produksi sapi atau kerbau lokal sebanyak 445.884 ekor atau setara daging 80.268,0 ton, sapi bakalan impor siap potong pada bulan Maret-Mei sebanyak 143.464 ekor atau setara daging 27.500,6 ton, dan daging sapi/kerbau beku impor sebanyak 95.114,8 ton. ***