Bogordaily.net-Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, KH Mukri Aji sangat menyesalkan adanya tindakan aksi mesum di toilet Musholla Miftahul Huda, kampung Cihaur, Desa Singasari, Kecamatan Jonggol yang dilakukan oleh oknum guru.
“Astagfirullah sangat sedih saya mendengarnya dan parahnya tempat ibadah yang suci bagi umat beragama Islam malah di jadikan tempat zina dan maksiat, biarpun di toilet mushola, itu masih di lingkunan ibadah,” ungkapnya Senin 7 Maret 2022.
Lanjutnya ia mengatakan, kejadian tersebut merupakan tindakan yang biadab, dan sangat menyakitkan hati bagi umat Islam yang seharusnya tidak pantas di lakukan.
“Seharusnya di tindak tegas dan di edukasi terlebih dahulu bukan di selesaikan secara gampang agar mendapatkan hukum jera bagi para pelaku tersebut dan di parahnya lagi mereka ini sudah berkeluarga yang malah melakukan kejahatan seks,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, diduga oknum guru bersama pasangannya, kepergok sedang berbuat mesum di dalam toilet mushola Miftahul Huda, Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, pada Senin lalu, 1 Maret 2022.
Seorang warga melihat kedua pasangan yang diduga oknum guru mesum, memasuki mushola sekitar pukul 16.00 WIB. Melihat kedua pasangan pria dan wanita yang memasuki mushola dan tak kunjung keluar, akhirnya warga melaporkan hal itu ke Kepala Desa Singasari, Cakra agar datang ke mushola, guna membuktikan kecurigaan warga.
“Jadi saya dapat laporan dari warga. Terus kita sama-sama mengecek. Ternyata benar mereka sedang mesum di toilet mushola,” kata Cakra, Rabu, 2 Maret 2022.
Dia juga membenarkan jika salah pelaku merupakan guru dan bukan warga Desa Singasari. Cakra pun memastikan bahwa masalah ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan didampingi Camat Jonggol serta para warga
(Muhammad Irfan Ramadan)