Bogordaily.net–Sebuah video menunjukkan seorang pria diperiksa petugas keamanan di gerbong kereta rel listrik (KRL) viral di media sosial. Pria itu disebut mengambil foto penumpang wanita secara diam-diam.
Penumpang wanita yang menjadi korban N mengatakan peristiwa itu terjadi Kamis, 10 Maret 2022 sekitar pukul 11.30 WIB di Stasiun Cawang. Saat itu ia naik rangkaian KRL arah Bogor menuju Angke bersama temannya berdiri di sisi kiri dan melihat pelaku yang sedang duduk di sisi sebelah kanan. Terlihat pelaku sedang mengarahkan ponselnya ke arah gerbong KRL.
Teman N mengira pria itu sedang mengambil foto situasi saat di gerbong KRL. Namun, setelah diperhatikan, pria itu masih terlihat dengan posisi yang sama hingga teman N curiga dengan gerak geriknya. Pria itu juga memberikan tempat duduk kepada N dan temannya, tetapi ia tetap mengambil foto secara diam-diam dari jarak dekat.
“Pas beberapa menit temanku lihat ke arah sebelah kanan lagi bapaknya masih sama. Karena temanku lagi nggak pegang HP, dia minjam HP temanku yang satu lagi yang duduk di depan kita buat nanya ‘tolong liatin Bapak di belakang gue deh dia kayak fotoin atau videoin gue gak sih?’ Nah ternyata kata temanku yang duduk ‘kayanya iya’,” ujar N dikutip dari Detikcom.
Teman N saat itu sempat menegur hingga akhirnya petugas keamanan datang dan memeriksa HP-nya. Saat diperiksa, terdapat beberapa foto yang melihatkan bokong penumpang wanita di gerbong KRL.
Setelah diperiksa oleh petugas keamanan, pria itu pun mengakui perbuatannya dan mengaku mengambil foto penumpang wanita di KRL untuk koleksi.
“Terus security nanya maksudnya apa dan dia jawab ‘buat koleksi’. Terus akhirnya si Bapak ini diturunin di Stasiun Manggarai,” kata N.
Menurut N, dirinya tidak melaporkan kejadian meski trauma atas peristiwa pelecehan seksual yang dialaminya.
Sementara itu video tersebut diunggah sejumlah akun ke media sosial. Akun Instagram @bogordailynews pun turut menggunggahnya. Warganet yang menyaksikan video itu kemudian memberikan bergam komentarnya.
“inalillahi. orang zaman sekarang makin berani ya,” kata warganet.
“Gusur ke polisi harusnya,” saran warganet.
“Anjiirr insaf pak udah tua,” timpal yang lain.
“Kdg klo kasus gini suka bingung mw nyalahin siapa,” ujar warganet.***