Friday, 22 November 2024
HomePolitikNamanya Diisukan Masuk Kabinet Jokowi, Ini Jawaban Bima Arya

Namanya Diisukan Masuk Kabinet Jokowi, Ini Jawaban Bima Arya

Bogordaily.net– Kabar reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo kembali bergulir. Kali ini muncul nama Bima Arya Sugiarto yang kabarnya digadang-gadang bakal masuk Kabinet Indonesia Maju atau Kabinet Jokowi – Ma’ruf Amin.

Kabar yang beredar juga menyebutkan Partai Amanat Nasional (PAN) bakal mempunyai jatah menteri dan wakil menteri.

Isu tersebut beredar seiring semakin gencarnya wacana tentang perombakan kabinet.  Terlebih ada surat undangan untuk para menteri mengikuti rapat terbatas di Istana, Rabu, 23 Maret 2022 hari ini.

Reshuffle kabinet juga diyakini untuk mengakomodasi Partai Amanat Nasional atau PAN yang kekinian mendukung pemerintahan Jokowi – Maruf.

Lalu apa tanggapan Bima Arya yang merupakan kader partai berlambang Matahari tersebut? Mengutip Suara.com, Bima terkejut dan balik bertanya tentang sumber informasi itu.

“Kabar dari mana?” kata Bima Arya.

Wali kota Bogor itu lantas membantah dan mengatakan belum ada kabar tentang perombakan kabinet. Apalagi soal dirinya direkomendasikan PAN untuk masuk kabinet.

“Enggak ada. Belum ada info apa-apa kok,” sambungnya.

Sementara itu kabar Presiden Joko Widodo bakal merombak atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada Rabu, 23 Maret 2022 kencang berembus. PAN disebut-sebut bakal mendapat kursi menteri dan wakil menteri jika ada reshuffle.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan belum ada informasi resmi terkait perombakan kabinet.

“Belum ada (informasi),” kata Heru.

Sebelumnya diberitakan isu Jokowi reshuffle kabinet kembali menguat. Berembus kabar, Rabu, 23 Maret 2022, Presiden Jokowi akan melakukan perombakan. Bahkan rumor yang beredar dua nama menteri diisukan bakal terkena reshuffle. Mereka adalah Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Menanggapi isu Jokowi reshuffle kabinet, elite Partai NasDem Teuku Taufiqulhadi menyatakan, jika reshuffle dalam waktu dekat tak akan terjadi. Ia menilai, pemerintahan Presiden Jokowi pada periode kedua saat ini sudah sangat kuat dan stabil.

“Masalah reshuffle? Saya tidak yakin ada reshuffle dan tidak ada orang yang berpikir perlu reshuffle sekarang. Pemerintah sekarang, di bawah Pak Jokowi, berlangsung sangat stabil,” kata Taufiqulhadi.

Namun, ia menyatakan, jika urusan reshuffle adalah hak prerogratif presiden. Meski begitu, ia berkeyakinan tak akan ada perombakan kabinet dalam waktu dekat.

Partai politik koalisi pemerintahan lainnya juga menyatakan hal serupa.

Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani mengaku belum mengetahui kabar mengenai reshuffle tersebut. PPP memang merupakan bagian dari koalisi partai politik pemerintah.

“Saya belum tahu (soal reshuffle),” kata Arsul, Selasa, 22 Maret 2022.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here