Bogordaily.net–Seorang wanita ditemukan tewas di sawah Dusun Sidamulya, Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kota Tegal, Jawa Tengah. Sadisnya pelaku memotong sejumlah bagian tubuh wanita yang diketahui berinisial K itu.
Informasi yang dihimpun, penemuan mayat korban berawal pada Rabu, 2 Maret 2022 pukul 07.00 WIB saat K dan suaminya, W pergi ke sawah yang berbeda dengan jarak sekitar 2 kilometer.
Korban pergi ke sawah untuk menyemprot padi, sedangkan suaminya mencabut rumput. Usai bekerja, suami korban pulang, tetapi sang istri tidak ada di rumah. Dia pun menunggu hingga pukul 14.00 WIB dan korban tak kunjung pulang. Lantaran khawatir, suami korban kembali ke sawah untuk mencari keberadaan istrinya.
Betapa terkejutnya suami korban sebab ia mendapati istrinya sudah dalam kondisi mengenaskan. Tubuh tergeletak tidak bernyawa tanpa busana. Pakaian korban sudah terlepas.
“Saya syok dan langsung meminta tolong,” kata W seperti dilansir dari Tribunjateng.
Kondisi di sekitar sawah tempat mayat sang istri ditemukan sangat sepi dan tidak ada siapa-siapa. Suami korban juga mengaku bahwa istrinya tidak pernah bercerita sedang memiliki masalah dengan seseorang ataupun masalah lainnya. Bahkan saat berangkat ke sawah, korban dalam kondisi sehat dan normal.
“Saya dan istri biasanya berangkat ke sawah bersama, tapi terkadang juga sendiri-sendiri. Ya, saya pikir karena sudah biasa, jadi tidak ada firasat atau pikiran kejadian seperti ini,” tambahnya.
Sontak penemuan korban membuat warga geger. Mereka kemudian menghubungi pihak kepolisian hingga jenazah korban dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi untuk diautopsi.
Sementara itu polisi yang menangani kasus terus masih melakukan penyelidikan. Hasil pemeriksaan diketahui pelaku memotong beberapa bagian tubuh korban atau mutilasi.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan olah tempat kejadian peristiwa melibatkan anjing pelacak untuk mencari petunjuk di sekitar lokasi. Dari dua titik di lokasi yang diduga merupakan lokasi pembunuhan serta tempat pelaku memotong bagian tubuh korban.
“Dari pencarian masih ada bagian tubuh korban yang belum ditemukan,” kata Iqbal dilansir Suara.com dari Antara.
Autopsi terhadap jasad korban, lanjut dia, sudah dilakukan di RS Soesilo, Kabupaten Tegal. Dari hasil pemeriksaan diketahui korban merupakan perempuan dengan usia antara 50 hingga 60 tahun, serta tinggi badan sekitar 160 cm.
Tak hanya itu terdapat luka di sejumlah bagian tubuh korban, termasuk luka di bagian leher yang diperkirakan sebagai penyebab kematian. Ia menambahkan sudah sembilan saksi yang diperiksa dalam perkara ini.***