Saturday, 18 May 2024
HomeBeritaSetiap jam, 11 Orang di Indonesia Meninggal karena TBC

Setiap jam, 11 Orang di Indonesia Meninggal karena TBC

Bogordaily.net – Data Organisasi Kesehatan Dunia () pada 2021 mengungkap, terdapat 9.900.000 orang di dunia mengidap Tuberkulosis. Setiap jam, 11 Orang di Indonesia . Meski begitu, penyakit ini bisa disembuhkan dengan perawatan dan pemenuhan nutrisi yang tepat.

“Saat ini, Indonesia menempati posisi ketiga kasus TBC terbesar di dunia. Setiap jam, 11 orang di Indonesia meninggal dunia karena TBC. Sayangnya, kepedulian masyarakat terhadap penyakit ini tidak sebesar penyakit pernapasan lain seperti covid-19,” ujar dr. Sri Dhuny Atas Asri, Sp.P, FISR, MARS dari PDPI Jakarta, dalam media brief Kalbe Farma.

Dalam paparannya, dr. Ida Gunawan, MS, Sp.GK, mengatakan bahwa TBC membutuhkan bukan sekedar terapi obat-obatan, tapi juga modifikasi gaya hidup.

“Perbaikan pola sanitasi, pola istirahat dan aktifitas, serta pola makan adalah bagian supportive yang tidak bisa dilepaskan. Malnutrisi sendiri menjadi momok yang bisa memperburuk kondisi pasien TBC dan bisa meningkatkan angka kematian,” kata dia.

Ia mengatakan, sekitar seperempat kasus TBC baru global berkaitan dengan kekurangan gizi. Di sisi lain, jumlah kejadian TBC dalam satu tahun adalah 3.219 orang (0,5 persen dari 624.562 responden) dan sebanyak 28,7 persen dari 3.219 penderita TBC di Indonesia berstatus gizi rendah (malnutrisi).

“Diet yang berfokus pada perbaikan jenis dan jumlah protein, membantu meningkatkan masa otot dan imunitas pasien TBC. Tak kalah penting pula, peran mikronutrisi seperti vitamin C, D, E, dan mineral, seperti selenium dan zinc juga berpengaruh pada fungsi paru dan membantu proses pemulihan,” ungkapnya.

Penderita TBC memerlukan pola makan yang tepat, bertahap, dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien. Sayangnya, pasien TBC sering kali mengalami mual dan tidak memiliki nafsu makan, sehingga nutrisi harian yang tepat sulit didapatkan.

Namun, Kalbe melakukan inovasi untuk menunjang kebutuhan nutrisi pasien TBC. Terdapat dua produk Kalbe, yaitu ONS (oral nutritional supplements) Pulmosol dan multivitamin Zegavit.

“Suplementasi mikronutrien maupun penambahan susu ONS ini menjadi salah satu jalan atau kunci penting bagi pasien TB untuk meningkatkan nutrisi yang diperlukan. Harapannya, dengan pemenuhan nutrisi yang cukup bagi pasien TB sehingga dapat mengakhiri peningkatan kasus TB di Indonesia dan bisa menyelamatkan lagi pasien TB,“ tutur Product Management Kalbe, Apt. Kenny Kowira, S.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here